Tampaknya setiap minggu ada laporan tentang rencana produksi iPhone 12 yang bertentangan dengan informasi yang sebelumnya sudah dibagikan. Informasi terbaru datang dari analis Ming-Chi Kuo yang mengatakan bahwa smartphone Apple yang akan datang kembali menghadapi penundaan.
Hal itu dicontohkan dari iPhone SE 2020 terbaru, pre-order yang dimulai beberapa hari lalu dan sepertinya tanggal pengiriman ke tangan konsumen akan molor hingga bulan Mei. Hal ini disebabkan karena permintaan yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
Kuo memperkirakan bahwa bakal ada 12 hingga 14 juta unit iPhone SE 2020 untuk dikirim pada kuaral ini dan diikuti sekitar 10 juta unit pada kuartal ketiga. Namun, Kuo menegaskan bahwa permintaan yang begitu tinggi sepertinya akan mengorbankan model iPhone 11 yang lebih premium.
Penegasan Kuo pun cukup beralasan karena saat ini konsumen atau pencinta gadget di banyak negara dalam situasi ketidakpastian keuangan karena masalah penyebaran wabah COVID-19 yang tak kunjung selesai. Konsumen tentunya akan memilih produk aau smartphone yang lebh terjangkau.
Kuo pun berani memprediksikan bahwa untuk pengiriman iPhone pada kuartal kedua akan anjlok hingga 30%. Contoh penundaan lainnya adalah produksi model iPhone 12, yang diperkirakan oleh Kuo akan ada empat model. Hal ini karena adanya larangan bepergian, Apple harus mendelegasikan lebih banyak kepada karyawan lokal.
Diperkirakan produksi model iPhone 12 yang akan datang mengalami penundaan hingga sau bulan dari rencana awal. Masalah lainnya adalah antena mmWave yang harus dirancang ulang pada bulan April. Ini menyebabkan penundaan terus berlanjut. Tidak ada kejelasan, apakah semua model iPhone 12 nantinya akan memiliki konektivitas mmWave?
Diharapkan, model iPhone 12 dengan layar 5,4 inci dan 6,1 inci akan memasuki produksi massal pada bulan September. Sementara itu, model yang akan punya layar berukuran 6,7 inci dan model yang paling rumit, menurut Kuo akan didorong untuk diproduksi pada bulan Oktober.
Apple sendiri telah membuat keputusan untuk menghentikan produksi iPhone 8 ketika SE yang baru menggantikannya. Selain itu, Apple juga elah menghentikan penjualan iPhone 8 Plus dan hingga saat ini memang belum ada penggantinya.
iPhone SE Plus diharapkan akan hadir pada paruh pertama tahun depan. Tetapi semua penundaan produksi ini akan mendorong Apple untuk merencanakan ulang semuanya. Sementara itu, iPad Pro dengan konektivitas 5G juga sudah tertunda, ini menurut publikasi yang beredar di Cina.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?