Cukup mengejutkan! Dalam beberapa pengujian sintetis menggunakan aplikasi benchmark, rupanya chipset mobile buatan Huawei, HiSilicon Kirin 970 mampu mengalahkan Snapdragon 845 buatan Qualcomm.
Terlihat dari sebuah screenshot pengujian yang beredar di platform jejaring sosial Weibo di Cina, perbedaan keduanya tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, chipset Kirin 970 unggul sekitar tujuh persen dari Snapdragon 845.
Sayangnya, pengujian kedua chipset ini tidak dilakukan secara detail. Hanya beberapa tes individual dan bukan rata-rata jumlah hasil yang lebih besar. Oleh karena itu, nilai tolok ukur sintetis ini pun tak menunjukkan kinerja sesungguhnya.
Namun, hasil benchmark tersebut menunjukkan bahwa anak perusahaan semikonduktor Huawei ini paling tidak sudah memiliki kekuatan yang setara dengan Qualcomm, terutama dalam hal pengembangan chipset untuk perangkat mobile.
Seperti kita ketahui bersama, HiSilicon sukses mengembangkan Kirin 970 dengan menyisipkan teknologi artificial intelligence ke dalam chipset tersebut. Huawei memperkenalkannya dengan sebutan Neural Processing Unit (NPU) yang ditujukan untuk pembelajaran mesin dan aplikasi.
Tak mau ketinggalan, Qualcomm juga mengembangkan Snapdragon 845 yang fokus pada teknologi artificial intelligence. Tak tertutup kemungkinan, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan pada Snapdragon 845 bakal lebih luas dari Kirin 970.
Berbicara soal produsen smartphone mana saja yang siap mengadopsi kedua chipset tersebut, jelas Qualcomm lebih unggul. Sejauh ini, Kirin 970 hanya diadopsi oleh smartphone buatan Huawei, seperti Mate 10 Pro, Honor V10 dan diperkirakan juga akan dimuat pada Huawei P11.
Sedangkan Snapdragon 845 sudah dilirik oleh sejumlah pabrikan yang bakal menelurkan smartphone flagship sepanjang awal tahun 2018 nanti. Sebut saja ada Samsung, Sony, LG dan Xiaomi.
Artikel terkait
- Konsep Huawei P11 Tampil Nyeleneh dengan Tiga Kamera dan Poni
- Enjoy 7S, Amunisi Terbaru Huawei dengan Layar 18:9 dan Dual-camera
- Huawei P11 Bakal Fokus pada Sektor Kamera dan AI
Secara keseluruhan, banyak analis yang memperkirakan bahwa Snapdragon 845 bakal memiliki kepopulern yang sama dengan pendahulunya, Snapdragon 835. Tercatat, lebih dari 100 perangkat smartphone sudah mengadopsi Snapdragon 835.
Perkiraan lainnya, para pemain di industri semikonduktor pada tahun 2018 nanti juga belum mau bergerak dari teknologi proses 10nm. Transformasi dari teknologi proses 10nm ke 7nm baru akan terjadi pada tahun 2019 yang dipelopori oleh TSMC.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?