Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) telah melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal pertama 2023. Indosat kembali membukukan hasil kinerja keuangan dan operasional yang solid dengan pertumbuhan kuat dua digit, didorong oleh fokus dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.
Pada kuartal pertama 2023, total pendapatan Indosat tumbuh sebesar 9,9% Year on Year (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar. Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis yang dimiliki oleh Indosat.
Tercatat, pendapatan selular naik 9,4% YoY didukung oleh peningkatan pendapatan data dan interkoneksi. Sementara, pendapatan multimedia, data communication, and internet (MIDI) bertambah 11,2% YoY yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan layanan IT dan internet tetap.
Pendapatan telekomunikasi tetap meningkat 24,4% YoY dipicu oleh kenaikan pendapatan telepon internasional dan jaringan tetap. Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar.
Peningkatan tersebut setara dengan marjin EBITDA yang mencapai 44,6%. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp929,1 miliar. Ini artinya mengalami kenaikan hingga 621,6% YoY.
“Kami sangat senang dapat mengumumkan pencapaian laporan keuangan dan operasional Indosat untuk kuartal pertama tahun 2023. Eksekusi strategi Go-to-Market yang tepat menjadi pendorong utama pertumbuhan kami,” ucap President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinh.
Ditambahkan oleh Vikram bahwa berbagai pencapaian positif di sepanjang kuartal ini, termasuk penyelesaian integrasi jaringan yang dilakukan oleh Indosat secara berkesinambungan, akan mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.
“Pencapaian ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi dengan para mitra strategis kami dan ini baru sebuah permulaan. Terima kasih kepada semua pelanggan dan pemegang saham kami atas dukungan dan kepercayaan yang tanpa henti kepada Indosat,” tambah Vikram.
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat 3,9 juta mencapai 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat pengguna data 4G bertambah 5,1 juta YoY menjadi 73,4 juta pengguna.
Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan peningkatan Pendapatan Rata-rata Per Pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) gabungan pada kuartal pertama tahun 2023 yang mencapai Rp32,9 ribu, naik dari Rp32,0 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% YoY pada kuartal pertama 2023 menjadi 3.375,7 Petabyte (PB). Bersamaan dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh Tanah Air.
Tercatat, Indosat memiliki jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% YoY menjadi 152 ribu BTS 4G untuk melayani trafik data yang terus tumbuh pesat. Pada kuartal pertama 2023 ini tercatat penyerapan Capital Expenditure (CAPEX) meningkat 2,9% YoY menjadi Rp2.443,3 miliar.
Selain itu, juga tercatat sekitar 91,4% dari CAPEX tersebut dialokasikan untuk memperkuat bisnis selular dan mendukung permintaan layanan data yang semakin tinggi, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pengembangan MIDI, infrastruktur, dan IT.
Di akhir Maret lalu Indosat juga telah berhasil mencapai 100% dalam mengintegrasikan jaringan yang dikembangkannya menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN). Menariknya lagi, ini dilakukan oleh Indosat di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia.
Saat ini seluruh pelanggan Indosat sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga 2 kali lipat.
Tidak hanya itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming. Dengan jaringan yang sudah 100% terintegrasi, sekarang Indosat dapat memaksimalkan kekuatan spektrum frekuensi yang dimilikinya.
“Jangkauan jaringan yang semakin luas dan pengalaman internet yang semakin cepat akan terus membuka berbagai potensi masyarakat, terutama di bagian timur Indonesia. Kami di Indosat berkomitmen penuh untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan kami,” tutup Vikram.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?