POCO dikenal punya pendukung atau fans fanatik dengan karakter unik. Sebagian besar, mereka berjiwa muda serta punya passion yang nyentrik. Dengan pembatasan kegiatan offline di masa pandemi, sorakan dan teriakan para fans ini cukup dirindukan untuk menambah kemeriahan dan menjadi pembeda di setiap peluncuran produk-produk POCO.
Sebenarnya, seperti apa saja karakter para POCO Fans yang berbeda dari fans-fans lain? POCO lahir dan tumbuh dengan filosofi “Everything you need, nothing you don’t” yang dipegang teguh dalam mengembangkan produk. Setiap produk yang dibawa, di dalamnya memiliki spesifikasi, performa, dan fitur yang menjawab kebutuhan POCO Fans.
Begitu pula tetap relevan dengan kebutuhan pengguna dan tren perkembangan teknologi sehingga melahirkan antusiasme pasar yang sangat luar biasa. Dari filosofi ini terbentuklah tiga kategori pengguna POCO di Indonesia atau bisa disebut tiga geng, yaitu Geng M Series, Geng X Series, dan Geng F Series.
Geng M Series, seperti penamaannya, merupakan para pengguna POCO M Series yang menjadi smartphone paling cocok menemani keseharian pengguna POCO di segmen ini. Pasalnya, POCO M Series memiliki spesifikasi mumpuni di rentang harganya yang paling terjangkau.
Desain dan warna kekinian di tiap produknya mencerminkan gaya para pengguna POCO M Series yang kebanyakan berusia muda. Kategori ini didominasi oleh orang-orang yang punya mimpi tinggi dan idealisme yang kuat. Mereka selalu ingin tampil beda, tetapi mencari jati dirinya. FOMO atau fear of missing out, tidak mau tertinggal dari tren.
Selanjutnya pengguna POCO X Series yang dikategorikan menjadi Geng X Series. Pengguna di segmen ini biasanya punya pendirian kuat dan penuh imajinasi. Segmen ini menjadi kategori pengguna yang ekspresif, yaitu selalu menyuarakan keinginan mereka terhadap teknologi smartphone tercanggih untuk memenuhi kebutuhan gaming.
Selain itu, sifat pengguna POCO X Series cenderung percaya diri dan ingin selalu tampil beda agar dilihat teman sebaya ataupun anggota komunitasnya. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang baru meniti karir dan haus akan tantangan-tantangan baru.
Dan kategori terakhir, adalah Geng F Series yang merupakan para pengguna POCO F Series. Sesuai dengan segmennya, kebanyakan orang-orang di Geng F Series ini telah lebih mapan atau memiliki stabilitas finansial yang cukup untuk memiliki produk-produk teknologi paling flagship.
Namun, mereka adalah para konsumen yang cerdas dan kritis dalam memilih sebuah produk. Dengan pemikiran yang lebih dewasa, mereka memiliki watak kepemimpinan yang tinggi dan gaya penampilan yang lebih terkonsep. Dengan spesifikasi tertinggi di rentang harga paling ekstrem.
Brand yang independen
Seperti yang telah diketahui, POCO hadir pertama kali di Indonesia melalui peluncuran POCO F1 pada 27 Agustus 2018 dan memiliki komitmen untuk menghadirkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Saat itu, POCO lahir dari Xiaomi Corporation dan menjadi bagian sebagai sub-brand.
“Sejak pertama diluncurkan pada tahun 2018, produk POCO selalu menjadi pendobrak dan digandrungi oleh para POCO Fans yang mencari smartphone dengan performa ekstrim, namun dibanderol dengan harga yang ekstrim,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Awal 2021 menjadi tonggak sejarah penting bagi POCO Indonesia, karena brand teknologi ini telah resmi menjadi brand independen dengan tim produk, penjualan, dan marketingnya yang memiliki tim sendiri. Dengan status baru tersebut, POCO dapat bergerak lebih bebas untuk meraih target pasar spesifik yang hanya dapat dijangkau.
Kini, POCO telah hadir di 35 negara di seluruh dunia dan telah berhasil mengapalkan sebanyak lebih dari 20 juta produk smartphone ke berbagai pasar tersebut. “Kami yakin, langkah ini akan semakin memperkuat brand POCO dan membawa pertumbuhan yang pesat di pasar dunia dan Tanah Air,” tutup Andi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?