Sejatinya Samsung sudah memproduksi lebih dari dua juta unit Galaxy Note 7 untuk disebarkan dan dipasarkan ke seluruh dunia. Namun karena ditimpa musibah terbakar, mau tak mau Samsung harus menarik kembali seluruh unit Galaxy Note 7 tersebut agar tidak membahayakan para penggunanya.
Lalu, akan dikemanakan Galaxy Note 7 yang tidak terpakai tersebut? Berdasarkan laporan dari Motherboard yang mengutip ucapan resmi dari pihak Samsung, seluruh unit Galaxy Note 7 yang sudah terlanjur diproduksi tidak akan digunakan, diperbaiki, atau pun dijual lagi nantinya.
Samsung memutuskan untuk membuangnya ke tempat yang aman yang sudah mereka siapkan. Namun mereka tidak menjelaskan lebih rinci, apakah unit tersebut akan dibuang begitu saja atau dileburkan menjadi puing-puing yang tentunya tidak bisa digunakan lagi.
Atas kejadian ini, Samsung benar-benar mengalami kerugian besar. Adapun kerugian yang mereka alami ditaksir tidak kurang dari US$17 miliar. Angka tersebut termasuk untuk biaya produksi, promosi, pemasaran, distribusi, dan yang lainnya. Semoga musibah ini tak terjadi kembali pada merek-merek smartphone lainnya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?