Samsung mulai beralih menggunakan UFS daripada eMMC pada smatphone flagship-nya. Hal ini dilakukan karena kecepatan memori UFS jauh lebih baik jika dibandingkan dengan eMMC. Samsung pun telah memprediksikan beberapa hal di masa depan seperti kamera 8K dan teknologi VR yang sudah mulai banyak beredar.
Melihat hal tersebut, pada ajang Mobile & IoT 2016 Forum di Seoul, Cho Hee Chang selaku peneliti senior di Divisi Bisnis Memori mengatakan bahwa kecepatan UFS 2.0 dan 2.1 diharapkan akan meningkat menjadi 2,4 Gbps pada awal 2018 yang sebelumnya berada di kecepatan 1,2 Gbps. Saat ini kecepatan UFS 256GB miliki Samsung sendiri berada di kecepatan 850 Mbps.
Pada tahun 2020, Cho berharap akan ada 50 miliar device yang online. Selain itu, akan ada kebutuhan kecepatan storage yang lebih tinggi dengan hadirnya kamera beresolusi 4K dan 8K yang sudah umum serta berbagai drone yang dilengkapi dengan kamera tersebut.
UFS menggunakan bentuk yang sedikit berbeda dengan microSD yang telah umum digunakan pada semua smartphone saat ini. Namun, Samsung telah mengembangkan sebuah tray baru yang dapat membaca memori baik UFS maupun microSD tradisional. Sekadar informasi, kecepatan microSD terbaik saat ini berada jauh di bawah kecepatan UFS standar, yaitu sekitar 500 Mbps.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?