Mobile Wolrd Congress (MWC) tahun ini akan kembali digelar di Barcelona, Spanyol. Sudah jauh-jauh hari, sejumlah pabrikan smartphone ternama mengumumkan akan ikut berpartisipasi dalam ajang teknologi mobile tahunan ini.
Sebut saja ada HMD Global yang akan memperkenalkan jajaran smartphone Nokia terbarunya. Selain itu, ada juga Sony yang digadang-gadang akan memperkenalkan Xperia XZ4 dan LG yang diperkirakan akan memamerkan kemampuan LG G8 ThinQ.
Nah! LG sendiri juga sudah sesumbar bahwa smartphone premium yang akan diperkenalkannya itu tidak lagi mengadopsi teknologi touch alias sentuhan. Ya! Hal ini ditunjukkan oleh LG lewat video promonya yang belum lama ini telah disebarluaskan via media sosial.
Spekulasi lain, perangkat besutan LG ini diperkirakan akan bisa mengalahkan Samsung Galaxy S10 Series berkat dukungan “Sound on Display” yang turut disematkan. Fitur unik ini memungkinkan LG untuk menaikkan rasio screen-to-body ke angka yang lebih tinggi.
Sound on Display juga menawarkan kepada pengguna untuk mendengarkan audio, di mana perangkat bisa menimbulkan getaran yang dikirim ke konduksi tulang melalui layar. Daya tarik lainnya, smartphone ini juga akan datang dengan layar LCD yang memiliki resolusi 4K.
Apakah hanya itu nilai jual LG G8 ThinQ yang akan ditawarkan oleh LG? Rupanya tidak! Baru-baru ini LG mengungkapkan bahwa smartphone unggulannya itu akan datang dengan kamera depan yang sudah dipayungi fitur ToF. Kedengarannya memang sangat menarik.
Dikatakan, sensor ToF ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Jerman, Infineon. Sayanganya, tidak ada rincian tentang sensor tersebut. LG pun hanya menegaskan bahwa sensor ToF itu akan memberikan tingkat kemampuan kamera depan yang baru yang ada di smartphone tersebut.
Baca juga
- Gebrakan Perdana, Duo Unggulan LG Siap Ramaikan MWC 2019
- Sama Seperti di Indonesia, di Negara ini LG Juga Kibarkan Bendera Putih
- Render Awal LG G8 ThinQ Dibedah, Layar Poni dan Sudut Membulat
Chip sensor Infineon ToF nantinya akan menghasilkan pengukuran dengan menangkap cahaya inframerah, yang dipantulkan dari wajah. Ini berarti akan lebih efektif dalam low-light dan akan mengurangi beban kerja pada prosesor, sehingga juga dapat menurunkan konsumsi daya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?