Untuk pertama kalinya dalam industri smartphone tanah air dilakukan penghancuran unit perangkat yang tidak layak pakai. Adalah OPPO yang menggagas inisiatif ini guna menjaga standar kualitas smartphone buatannya sehingga tidak ada smartphone tidak layak pakai yang dijual.
Acara penghancuran ini digelar pada Rabu 17 Mei 2017 di area pengolahan limbah elektronik PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri di Bogor. Ada sekitar 23 ribu unit smartphone OPPO yang dimusnahkan secara bertahap.
Total 23 ribu smartphone ini adalah hasil pengumpulan selama empat tahun sejak OPPO hadir di Indonesia, yakni 2013 hingga 2016. Adapun jenis smartphone yang ada di dalamnya di antaranya OPPO A11, R5, Find 7, dan yang terbaru F1 Plus.
OPPO mengklaim angka 23 ribu unit ini belum seberapa jika dibanding angka produksi. Angka ini tak sampai satu persen dari total smartphone yang diproduksi oleh OPPO di Indonesia selama kurun empat tahun.
Adapun cara memusnahkannya yakni dengan merendamnya terlebih dahulu di air garam selama tiga hari. Hal ini dilakukan untuk melenyapkan aliran listrik yang ada di dalamnya. Selanjutnya barulah dihancurkan dan ditimbun di area khusus.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?
