Setelah dua hari lalu mengumumkan donasi 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung dan 20 ribu pelindung wajah untuk Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina, hari Sabtu kemarin (21/3), Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation mengumumkan rencana donasi perlengkapan medis ke-10 negara di Asia.
Seperti yang sudah kita dengar bersama, donasi Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation ini bertujuan untuk mendukung upaya menangani penyebaran COVID-19. Ke-10 negara di Asia yang bakal menerima batuan ini adalah Afganistan, Bangladesh, Kamboja, Laos, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Disebutkan, ke-10 negara itu akan menerima donasi Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation berupa total 1,8 juta masker, 210 ribu test kit dan 36 ribu baju pelindung, serta sejumlah perlengkapan medis penting seperti ventilator dan termometer.
“Go Asia! Kami akan mendonasikan perlengkapan medis untuk 10 negara Asia,” ujar Jack Ma, yang mengumumkan komitmen donasi ini melalui akun Twitternya. “Walau pengiriman dalam waktu singkat bukanlah hal yang mudah, kami bisa mewujudkannya!”
Pengiriman donasi tersebut akan memanfaatkan kemampuan dan jaringan Electronic World Trade Platform (eWTP) untuk mengatasi tantangan-tantangan logistik dan transportasi dengan banyaknya jumlah dan posisi geografis negara-negara tujuan.
“Pandemi ini telah menghadirkan berbagai tantangan untuk industri logistik di dunia. Dengan keberadaan eWTP, kami mencoba sebaik mungkin untuk memastikan transportasi dan pengantaran yang cepat hingga wilayah terpencil yang sangat membutuhkan bantuan ini,” ujar Juntao Song, Secretary General eWTP Alibaba.
Donasi yang akan dikirimkan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundaition ke Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina juga menggunakan kekuatan kemampuan dan jaringan eWTP. Sudah barang tentu, hal ini untuk memastikan transportasi dan pengantaran yang cepat dan juga andal.
eWTP sendiri memiliki mandat untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh dunia untuk mewujudkan potensi ekonomi sebesar-besarnya dengan mengurangi hambatan perdagangan dan mempermudah mereka untuk berpartisipasi di perdagangan global.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?