Lewat hasil riset terbarunya, IDC menyebutkan bahwa selain Cina dan India, Indonesia juga jadi pasar yang dianggap subur untuk memasarkan smartphone. Hal ini juga terlihat jelas, tak sedikit produsen smartphone yang berlomba-lomba merilis perangkat terbarunya di pasar Indonesia.
Belanja iklan secara jor-joran, hingga memanfaatkan publik figur alias artis untuk memasarkan produknya di Indonesia juga dilakukan oleh banyak produsen smartphone. Jelas, tujuannya mereka tak ingin kehilangan pangsa pasar yang dianggapnya begitu potensial.
Lantas, dari sekian banyak produsen smartphone yang berlomba-lomba di pasar Indonesia, siapa yang paling unggul? Laporan IDC menyebutkan bahwa pasar smartphone Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2017 ini masih digenggam oleh Samsung.
IDC sendiri mencatat, pada kuartal ketiga tahun 2017 ini ada 7,2 juta unit smartphone yang berhasil dipasarkan di Indonesia. Samsung berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 30 persen. Sementara, OPPO yang berada di peringkat kedua memiliki pangsa pasar sebesar 25,5 persen.
Bisa dibilang, pemasaran OPPO memang dari tahun ke tahun semakin gencar di Indonesia, baik secara online maupun offline. OPPO juga tak pernah berhenti untuk menggandeng aktor atau artis papan atas Tanah Air saat merilis produk terbarunya.
Seperti saat merilis OPPO F5 yang diperkenalkan pada pertengahan November 2017 ini, OPPO menggandeng Chelsea Islan. Tak hanya itu, OPPO pada peluncuran beberapa produk smartphone sebelumnya juga menggandeng Raisa dan aktor ganteng, Reza Rahadian.
Kembali ke laporan IDC mengenai pasar smartphone Indonesia pada kuartal ketiga 2017, peringkat ketiga dipegang oleh Advan. Hal ini menarik, karena Advan adalah satu-satunya produsen smartphone lokal yang berhasil bertengger di lima besar dengan pangsa pasar 8,3 persen.
Peringkat keempat diduduki oleh Vivo dengan perolehan pangsa pasar sebesar 7,5 persen. Jelas, keberhasilan Vivo hingga menyodok keposisi keempat juga tak lepas dengan strategi mereka yang jor-joran dalam beriklan serta menggunakan begitu banyak brand ambassador.
Lantas, siapa juru kunci atau peringkat kelima yang ikut merasakan nikmatnya kue pasar Indonesia pada kuartal ketiga 2017 ini? Adalah Xiaomi! Ya, perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun ini berhasil menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 6,2 persen.
Pertanyaan menggelitik pun timbul, mengapa Xiaomi akhirnya bisa menyalip ke peringkat kelima? Dugaan kami, hal ini karena Xiaomi berhasil menunjukkan komitmennya dengan membawa beberapa produk unggulan yang dimiliki ke Indonesia.
Baca juga
- Bocoran Foto OPPO R13 Ungkap Desain ala iPhone X
- Tinggalkan DOS, Semua Notebook Terbaru ASUS Dilengkapi Windows
- Resmi Masuk Indonesia, BlackBerry KEYone Dibanderol Rp9 Juta
Selain itu, Xiaomi sendiri juga sudah lolos aturan TKDN yang ditetatpkan oleh pemerintah dengan membuka pabrik di Batam. Para Mi Fans di Indonesia pun juga dimanjakan dengan hadirnya Mi Store yang dijanjikan pada tahun depan akan terus bertambah.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?