Turnamen Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diselenggarakan oleh Telkomsel via Dunia Games dan Garena resmi mencapai puncaknya pada akhir bulan Agustus lalu. Total, terdapat enam tim e-sport yang menyandang gelar juara dari kompetisi tersebut.
Keenam tim e-sport itu adalah Magnus (League of Legends), Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire kategori pria), Hertz Emotz (Arena of Valor kategori wanita), Louvre X one team (Call of Duty Mobile kategori pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kategori wanita), dan Toxic for Lyfe (Free Fire kategori wanita).
Seluruh tim tersebut sukses mendapatkan predikat terbaik setelah berhasil mengalahkan tim peserta lain pada babak Grand Final yang digelar secara online. Babak Grand Final sendiri digelar selama empat hari, yakni mulai tanggal 27 hingga 30 Agustus 2020.
Game yang Dipertandingkan | Kategori Tim Laki-laki | Kategori Tim Perempuan |
Free Fire | Evos Esports | Toxic for Lyfe |
Call of Duty Mobile | Louvre X one team | Star8 celestial |
Arena of Valor | Evos Esports | Hertz Emot |
League of Legends | Magnus | – |
Seperti dikatakan oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro bahwa Telkomsel mengucapkan selamat kepada tim-tim yang berhasil menjadi juara. Diharapkan kesuksesannya di IGC 2020 mampu menginspirasi tim serta penggiat e-sport lainnya untuk mencetak prestasi di industri e-sport Tanah Air.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap, seluruh peserta yang berkompetisi di IGC 2020 dapat terus meningkatkan kemampuannya hingga berdaya saing secara global dan memperkuat ekosistem e-sport di Indonesia,” ucap Setyanto.
Sepanjang penyelenggaraan, IGC 2020 memiliki catatan menarik yang menunjukkan kontribusi kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dari sisi jumlah peserta, IGC 2020 kali ini diikuti oleh lebih dari 34 ribu peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim.
Persebaran asal peserta IGC 2020 pun berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia berkat penyelenggaraannya yang dilakukan secara online. Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, dan tiga negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura dan Filipina.
IGC 2020 sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu tim laki-laki dan perempuan dan mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pendaftaran dibuka pada Mei dan Juni, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada Juli dan Agustus.
Kemudian, tujuh tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan mengikuti playoff yang digelar 24 hingga 26 Agustus 2020. Pada akhirnya, periode Grand Final diselenggarakan pada 27 hinggga 30 Agustus 2020 yang menghasilkan para juara dari IGC 2020.
Rangkaian turnamen IGC 2020 yang dilakukan secara online selama ini dapat disaksikan dengan live streaming melalui situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream, dan berhasil menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time) sepanjang penyelenggaraannya.
“Kami sangat mengapresiasi atas semakin tumbuhnya antusiasme yang luar biasa dari para penggiat game di seluruh daerah di Indonesia terhadap penyelenggaraan IGC 2020 yang bisa dilihat juga dari tingginya penggemar e-sport yang mengikuti secara live streaming sepanjang turnamen,” pungkas Setyanto.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?