Sebagai perusahaan teknologi yang berorientasi pada konsumen, vivo terus berupaya menciptakan kepuasan dan retensi konsumen, baik secara global maupun dalam skala nasional. Sebagai bukti bahwa konsumen adalah prioritas, salah satu manifestasinya adalah selalu memperkuat lini Research & Development (R&D).
R&D vivo sendiri tersebar di sejumlah negara. Seluruh upaya inovasi yang dilakukannya merupakan perwujudan komitmen vivo sebagai perusahaan yang betul-betul menghadirkan inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Seperti diungkap oleh Edy Kusuma selaku Senior Brand Director vivo Indonesia bahwa vivo sebagai perusahaan teknologi senantiasa mencoba memahami, mengantisipasi, serta menanggapi kebutuhan konsumen, dengan menciptakan inovasi yang bermanfaat secara berkelanjutan.
“Tentu saja keberadaan pusat R&D serta basis produksi yang tersebar di berbagai negara adalah langkah penting kami untuk terus berfokus pada kepentingan dan memberikan kepuasan terbaik pada konsumen. Hingga tahun ini, vivo sudah memiliki 9 pusat R&D yang tersebar di beberapa kota di dunia,” jelas Edy.
Lantas, dimana saja ke-9 pusat R&D vivo itu berada? Ditambahkan oleh Edy bahwa ke-9 pusat R&D vivo itu berada di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Shanghai, dan Hangzhou, Taipei, Tokyo, dan San Diego. Masing-masing pusat R&D fokus untuk mengembangkan inovasi berkualitas yang secara spesifik berorientasi pada konsumen.
R&D vivo yang berada di Dongguan dan Shanghai bekerja pada sektor pengembangan hardware. Sedangkan pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan Hangzhou berfokus pada pengembangan software, teknologi internet, dan Artificial Intelligence (AI).
Pusat R&D di Shenzhen, Beijing dan juga Taipei merupakan pusat pengembangan teknologi komunikasi vivo. Selain itu, untuk mengembangkan teknologi pencitraan, yang mencakup pengembangan inovasi kamera, vivo mengandalkan pusat R&D yang berada di Tokyo dan Shanghai.
vivo R&D berkontribusi secara signifikan dalam setiap terobosan inovasi yang dihadirkan vivo. Produk-produk yang dihasilkan tidak semata berfokus pada teknologi, tapi juga terlihat manfaatnya bagi konsumen. Salah satunya dapat terlihat melalui seri APEX yang merupakan seri purwarupa untuk merepresentasikan teknologi baru.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?