OPPO mengumumkan sistem operasi ColorOS 12 di Cina. ColorOS 12 ditargetkan untuk memberikan pengalaman seamless operating system dan pengalaman pengguna untuk integrasi dengan teknologi pintar. ColorOS 12 juga dibuat dengan menggunakan desain baru dengan konsep tanpa batas.
Dalam hal pengalaman interaktif, animasi terbaru (Quantum Animation Engine) plus, anti-stuttering AI engine dikembangkan untuk memberikan pengalaman sistem operasi yang mulus. Fitur praktis seperti Cross-Screen Interconnection dan Smart Sidebar, membuat pengguna ColorOS 12 tetap produktif dalam berbagai skenario.
Untuk privasi, ColorOS 12 memastikan bahwa pengguna dapat mengetahui dan mengendalikan fitur yang memungkinkan mereka merekam perilaku aplikasi, berbagi foto dengan aman, mendapatkan pengingat tentang perizinan ketika menggunakan sebuah aplikasi.
Secara desain, ColorOS 12 telah mendefinisikan ulang tampilannya untuk mengatasi padatnya informasi yang harus ditampilkan ke pengguna dengan memperbanyak ruang berwarna putih, meningkatkan kontras teks dan membedakan corak warna.
ColorOS 12 juga membawa fitur avatar yang disebut “Omoji” yang dapat membangun model 3 dimensi secara presisi melalui algoritma Face Capture yangdapat menangkap lebih dari 20.000 ciri khas wajah pengguna sehingga avatar dapat dipersonalisasi dengan lebih nyata.
Menariknya, ColorOS 12 kini mengedepankan ekosistem yang saling terhubung melalui fitur interkoneksi lintas layar yang menyederhanakan konektifitas antara perangkat ponsel dan laptop. Setelah terhubung, pengguna dapat mengoperasikan perangkat smartphone mereka dengan mudah melalui laptop.
Sambil dapat berbagi file dan data dengan kecepatan transfer hingga 45Mbps, pengguna juga dapat menyunting dokumen pada smartphone secara langsung pada layar laptop. Fitur ini mendukung sebagian besar laptop merek ternama yang memiliki sistem operasi Windows 10 atau yang lebih tinggi.
OPPO melengkapi ColorOS 12 dengan anti-stuttering AI engine. Melalui pengujian oleh laboratorium teknologi OPPO, setelah perangkat disimulasikan selama 26 bulan dengan penggunaan yang terus menerus, didapat penurunan kinerja baca/tulis kurang dari 5% saja dan keseluruhan aging rate sebesar 2.75%.
Teknologi ini juga dapat memprioritaskan aplikasi untuk memastikan perangkat dapat beroperasi secara lancar dengan menggunakan lebih sedikit daya. Terakhir, OPPO mengumumkan rencana peningkatan ColorOS 12. Dalam rencana ini, Find X3 Pro Photographer Edition akan menjadi model pertama yang menjalankan ColorOS 12.
Uji publik terbatas akan dimulai untuk seri Find X3 dan OnePlus 9 seri pada bulan Oktober. Untuk seri Find X2 dan seri Reno6 pada bulan November, dan untuk seri Reno5 dan seri OnePlus 8 masing-masing pada bulan Desember. OPPO juga berjanji akan memberikan tiga kali peningkatan sistem Android pada ponsel flagshipnya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?