Xiaomi mempertegas komitmennya dalam menjaga keamanan data pengguna, dan ini bertepatan dengan berlangsungnya Security and Privacy Awareness Month. Xiaomi mengadakan pelatihan karyawan dan seminar di Xiaomi Technology Park, Beijing, China dan juga di Xiaomi Technology Operation Center Singapura.
Tujuan dari rangkaian acara selama sebulan ini adalah untuk meningkatkan keamanan pengguna dan praktik perlindungan privasi. Selain itu, pelatihan karyawan dan seminar ini juga untuk membangun kepercayaan pada produk Xiaomi melalui transparansi dan akuntabilitas.
Vice President and Chairman Xiaomi Security and Privacy Committee, Cui Baoqiu menyatakan bahwa keamanan data dan perlindungan privasi pengguna adalah kunci untuk pengembangan jangka panjang dan berkelanjutan dari bisnis global perusahaan.
“Perlindungan keamanan data dan privasi pengguna kami adalah prioritas utama. Kami menyadari bahwa hal ini adalah isu yang sangat penting bagi pengguna kami. Maka dari itu, Xiaomi berkomitmen untuk menawarkan smartphone Android dan produk IoT yang aman dan andal,” ungkap Cui Baoqui.
Hal ini senada juga disampaikan oleh Director of Android Security Strategy of Google, Eugene Liderman yang turut menyoroti kontribusi Xiaomi pada sistem Android. Ia mengatakan bahwa salah satu keunggulan Android adalah ekosistem mitra yang beragam.
“Xiaomi adalah contoh yang luar biasa dan saya antusias melihat kontribusi berkelanjutan mereka dalam menjaga keamanan siber di seluruh portofolio produk yang mereka kembangkan. Pada akhirnya, ini akan memberi rasa aman dan nyaman bagi penggunanya,” ujar Liderman.
Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi Xiaomi untuk mengadakan pelatihan khusus bagi para engineer dan karyawan lainnya, serta memimpin diskusi dengan para pemimpin industri, pakar keamanan IT, dan juga publik tentang pentingnya keamanan data dan perlindungan privasi pengguna.
Xiaomi juga merilis kebijakan terbaru tentang keamanan dan privasi, bersamaan dengan laporan tahunan yang memaparkan aktivitas keamanan datanya. Selain itu, Xiaomi juga telah membangun struktur yang komprehensif untuk melindungi keamanan data dan privasi penggunanya.
Hal ini melibatkan kerja sama antara pakar keamanan siber, engineer sistem operasi smartphone, pengacara, dan pakar compliance hukum. Struktur ini berada di bawah pengawasan Komite Keamanan dan Privasi yang dipimpin oleh para eksekutif senior Xiaomi.
Sebagai brand dengan IoT konsumen terbesar di dunia, Xiaomi juga terus berupaya meningkatkan keamanan IoT yang ditawarkan dan perlindungan privasi. Xiaomi mengadakan IoT security summit tahunan kelimanya pada tanggal 29 dan 30 Juni 2022 di Beijing.
Para eksekutif dan pakar industri membahas berbagai isu mulai dari kerangka kerja keamanan data dan transfer data lintas batas, serta keamanan kendaraan listrik yang terhubung ke internet, hingga solusi untuk ancaman keamanan rantai pasok perangkat lunak.
Pada acara ini, Xiaomi juga turut mengumumkan bahwa Xiaomi Electric Scooter 4 Pro memperoleh sertifikasi IoT Security Rating Gold level dari Underwriter Laboratories Inc, sebuah lembaga penelitian keselamatan internasional yang berbasis di Amerika Serikat.
Penetapan ini menjadikan Electric Scooter 4 Pro sebagai skuter listrik pertama di dunia dengan peringkat keamanan yang tinggi. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa dasar keamanan pengembangan produk IoT Xiaomi sejalan dengan standar internasional.
Xiaomi juga telah membentuk Komite Keamanan dan Privasi sejak 2014. Pada 2016, Xiaomi menjadi perusahaan Cina pertama yang menerima sertifikasi dari TrustArc. Xiaomi mengadopsi GDPR – General Data Protection Regulation dari penilaian kepatuhan Uni Eropa pada tahun 2018.
Kemudian pada 2019, praktik keamanan dan privasi Xiaomi disertifikasi pada ISO/IEC 27001, ISO/IEC 27018. Tahun lalu Xiaomi juga menerbitkan laporan transparansi pertamanya, menjadikan Xiaomi sebagai brand smartphone Android pertama yang menjalankannya.
Xiaomi pada tahun ini telah memperoleh sertifikat pendaftaran NIST CSF (National Institute of Standards and Technology, Cybersecurity Framework), yang semakin memperkuat kemampuan perlindungan keamanan data yang ditawarkan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?