Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra meluncurkan Google Cloud Smart Analytics dan Center of Excellence (CoE) Lab, yang didukung oleh Google Cloud. Ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital yang sedang berjalan di Tanah Air.
CoE Lab yang baru diluncurkan ini akan difokuskan pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).
Lab ini akan menyediakan analitik cerdas untuk Communications Service Providers (CSP), yang memungkinkan mereka menghasilkan peluang pendapatan tambahan melalui pengalaman dan penawaran yang sangat dipersonalisasi sepanjang perjalanan pelanggan.
Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk memigrasikan kumpulan data besar dengan aman dan mulus untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti segmentasi pelanggan, pengukuran efektivitas pengalaman, dan pengurangan churn pelanggan.
Solusi ini bahkan diklaim mampu mengurangi waktu dan sumber daya yang terkait dengan pelatihan model machine learning (ML) dan artificial intelligence (AI) untuk aplikasi bisnis. CoE Lab ini juga akan fokus untuk memenuhi kebutuhan bisnis pasar telekomunikasi dan enterprise di Asia Tenggara.
“Kami di Indosat memposisikan diri kami sebagai kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital bangsa. Kami sangat antusias untuk meluncurkan CoE Lab,” ucap Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Ditegaskan oleh Vikram bahwa lab ini sebagai kolaborasi dari dua merek global yang menciptakan platform untuk use case baru yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Indosat dapat memanfaatkan lab ini untuk memperluas kemampuan dan manfaat bagi pelanggan enterprise.
Kemitraan ini akan menggabungkan keahlian teknologi Tech Mahindra, ML Google Cloud dan kemampuan conversational AI di Dialogflow dan BigQuery, serta kekayaan intelektual (IP) Tech Mahindra dengan akselerator internal yang disesuaikan untuk membantu CSP.
“Organisasi mengakui data sebagai aset strategis dan tahu bahwa produk dan pengalaman yang dibuat khusus jauh lebih berharga bagi bisnis dan pelanggan mereka. Tantangan yang menahan mereka adalah penyebaran data,” ucap Karan Bajwa, Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud.
Lebih jauh Bajwa menegaskan bahwa Smart Analytics dan CoE Lab yang baru didirikan memanfaatkan keahlian bersama Google Cloud dan Tech Mahindra akan berfungsi sebagai katalis bagi perusahaan di industri yang diatur untuk meningkatkan bakat teknologi mereka.
Lab ini akan membantu CSP dalam memanfaatkan teknologi 5G dan Edge Computing mengembangkan produk, layanan, dan model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan sekaligus memungkinkan mereka untuk memonetisasi aset data jaringan signifikan mereka dengan lebih baik.
“Teknologi mendalam, keahlian domain, dan kemampuan analisis bisnis kami, dikombinasikan dengan Google Cloud, akan mendorong solusi analisis lanjutan ke garis depan,” ucap CP Gurnani, Managing Director and Chief Executive Officer, Tech Mahindra.
Ditambahkan Gurnani bahwa kolaborasi ini juga berfungsi sebagai katalis bagi enterprise saat mereka memulai perjalanan transformasi digital berbasis data dan membantu memodernisasi aplikasi yang ada. CoE lab merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan Tech Mahindra dengan Indosat.
“Peluncuran CoE lab ini sejalan dengan tujuan Indosat yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Ke depan, ini akan membuka dan memaksimalkan potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa,” tutup Vikram.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?