Connect with us
FA506_2024
Berita

INDEF: Aplikasi BukuWarung Mampu Tingkatkan Produktivitas UMKM

Dua tahun berdiri, BukuWarung telah digunakan oleh 6,5 juta pelaku UMKM. Dari aspek UMKM, BukuWarung menambah output produktivitas sebesar Rp640 miliar dan mendorong penyerapan tenaga kerja di pelaku UMKM sebanyak 78 ribu jiwa.

Updated

Studi terbaru dari INDEF mendapati bahwa penggunaan aplikasi BukuWarung (yang memiliki fitur utama pencatatan keuangan digital) telah berhasil meningkatkan produktivitas pelaku UMKM sehingga menambah output usaha sebesar Rp 640 miliar, atau setara dengan PDB UMKM 0,01 persen.

Lebih dari itu, BukuWarung juga berandil mengakselerasi output ekonomi nasional hingga Rp 32,86 triliun, setara
dengan PDB Nasional 0,27 persen, serta menambah nilai investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 2,32 triliun
atau berkontribusi atas peningkatan investasi nasional sebesar 47,07 persen.

Studi mengenai “Dampak Aktivitas Ekonomi Aplikasi BukuWarung terhadap Perekonomian Nasional dan UMKM”
juga memperlihatkan adanya perubahan pada aspek sosial. Adanya aktivitas BukuWarung membuat pendapatan pelaku usaha mengalami kenaikan Rp10,97 triliun dan mendorong penyerapan tenaga kerja sebanyak 368 ribu jiwa.

“Berdasarkan data BPS 2021, indikator pertumbuhan ekonomi pada triwulan 3 2021 naik sebesar 3,51 persen year
on year. ​​Upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan pemerintah antara lain melalui hibah modal kerja untuk usaha
mikro dan KUR,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM.

Sementara Nailul Huda, Peneliti INDEF menyebutkan bahwa seiring dengan membaiknya situasi COVID-19 di Indonesia, output ekonomi nasional mengalami peningkatan hingga Rp138 triliun. Adanya penerapan teknologi yang ditawarkan BukuWarung, semakin mengakselerasi output tersebut, bahkan mencapai Rp170 triliun.

“Dampak output terbesar dirasakan oleh sektor jasa lainnya (Rp 8,8 triliun), sektor pertanian (Rp 6,9 triliun), sektor
jasa konsultasi komputer dan teknologi informasi (Rp 6,8 triliun), sektor ketenagalistrikan (Rp 1,6 triliun), serta sektor perdagangan besar dan ritel (Rp 1,6 triliun),” tambah Nailul Huda.

Menyinggung permasalahan pembiayaan bagi pelaku UMKM, Teten Masduki mengungkapkan, ”Usaha Mikro dan
Kecil sulit mendapatkan pembiayaan formal karena tidak memiliki aset untuk dijaminkan serta tidak adanya
pencatatan laporan keuangan.”

Ditambahkan oleh Teten Masduki bahwa pembiayaan akan lebih efektif jika diikuti dengan digitalisasi. Digitalisasi menjadi enabler percepatan pemulihan ekonomi nasional. Berdasarkan data idEA saat ini sebanyak 16,4 juta atau 25,6 persen UMKM telah terhubung ke ekosistem digital.

Sementara, Nailul Huda menambahkan bahwa pelaku UMKM yang terdaftar sebagai pengguna BukuWarung mendapatkan manfaat yang signifikan seperti peningkatan produktivitas, pencatatan yang lebih terintegrasi dan lebih rapi, termasuk keuntungan atau kerugian dari bisnisnya, serta perluasan pangsa pasar.

“Peningkatan produktivitas berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha, penyerapan tenaga kerja, dan pengajuan kredit UMKM. Adanya pencatatan pembukuan yang lebih baik menjadikan UMKM tersebut memiliki nilai lebih untuk mengajukan pendanaan sehingga mendorong kredit UMKM sebesar Rp 1,14 triliun,” lanjut Nailul Huda.

Temuan-temuan itu merupakan rumusan penelitian INDEF yang berlangsung 1 September-15 November 2021. Metode penelitian menggabungkan desk study melalui jurnal, laporan lembaga dan dokumen-dokumen lain dengan sumber yang relevan dan kredibel, serta in-depth interview dengan pengguna BukuWarung dan analisis input output.

Menanggapi hasil studi INDEF tersebut, Ika Paramita selaku Head of Marketing BukuWarung mengekspresikan
kebanggaannya. Ia mengatakan bahwa UMKM menjadi fokus BukuWarung mengingat peran krusialnya terhadap perekonomian Indonesia.

“Hasil studi bersama INDEF membuktikan bahwa BukuWarung telah berada pada jalur yang tepat untuk memajukan UMKM di Tanah Air. Kami tak akan berhenti di sini. Sebaliknya, kami justru semakin siap mengembangkan bisnis dan layanan guna semakin memperkuat peran BukuWarung dalam memberdayakan UMKM,” ucap Ika Paramita.

Berdiri pada 2019, BukuWarung merupakan perusahaan teknologi penyedia ekosistem finansial digital yang berkomitmen membantu pelaku UMKM di Indonesia dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis secara efisien.
BukuWarung telah menggaet 6,5 juta UMKM dengan berbagai layanan unggulan.

Kembali ke studi INDEF, dari aspek UMKM, BukuWarung memberi manfaat terbesar pada pelaku usaha di bidang
perdagangan eceran dan besar. BukuWarung mampu menambah output UMKM sektor perdagangan sebesar Rp 193
miliar, serta sektor penyedia jasa pembayaran listrik, gas, dan air (PPOB) yang mencapai Rp 97,5 miliar.

Selain itu, BukuWarung menambah penyerapan tenaga kerja UMKM sebesar 78 ribu tenaga kerja, atau tumbuh sebesar 22,63 persen. Penyerapan tenaga kerja UMKM paling besar terjadi pada sektor pertanian (30 ribu jiwa) dan perdagangan (7,3 ribu jiwa).

Lebih jauh, peran BukuWarung juga semakin berarti di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Studi juga mengungkap bahwa sembilan dari sepuluh pengguna BukuWarung bergabung selama pandemi berlangsung. Selain itu, delapan dari sepuluh pengguna BukuWarung merasa adanya peningkatan literasi digital.

Comments

Harga HP Terbaru

Harga HP5 months ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M34 5G

Gebrakan terbaru yang ditunjukkan oleh Samsung di pasar smartphone Indonesia adalah meluncurkan Galaxy M34 5G. Smartphone ini dipasarkan dengan harga...

Harga HP9 months ago
Harga dan Spesifikasi POCO F5

Datang sebagai smartphone flagship, POCO F5 hadir ditujukan untuk para gamer, penggiat fotografi, dan tech lovers.

Harga HP10 months ago
Harga dan Spesifikasi vivo Y36

vivo kembali membuat kejutan di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan vivo Y36. Smartphone yang membawa segudang daya tarik ini dibanderol...

Harga HP11 months ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G

Galaxy A54 5G sudah hadir resmi di Indonesia. Bagi kalian yang tertarik meminang smartphone ini, Galaxy A54 5G datang dengan...

Harga HP11 months ago
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 Pro 5G

Xiaomi kembali menggebrak pasar Indonesia pada akhir bulan Maret lalu dengan meluncurkan Redmi Note 12 Pro 5G. Smartphone kelas menengah...

Harga HP12 months ago
Harga dan Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G

Pada bulan Maret 2023 lalu OPPO telah secara resmi meluncurkan OPPO Reno8 T 5G di pasar Indonesia. Smartphone mid-range ini...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi realme C55 NFC

realme secara resmi telah memasarkan realme C55 NFC di Indonesia sejak awal Maret 2023. Smartphone entry-level ini membawa banyak fitur...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi POCO X5 5G

Bulan Februari lalu POCO secara resmi telah meluncurkan POCO X5 5G di pasar Indonesia. Smartphone kelas menengah ini datang dengan...

Aplikasi DroidLime

Get it on Google Play

Populer