Sejak Huawei menghadapi berbagai sanksi dari Amerika Serikat, tampaknya ada penurunan besar-besaran dalam operasi bisnis ponsel cerdasnya. Namun, sebuah laporan baru telah mengungkapkan beberapa detail menarik mengenai smartphone flagship generasi berikutnya dari Huawei.
Seperti yang sudah kita tahu bersama, hingga saat ini Huawei masih terkena sanksi dari Amerika Serikat. Ini membuat raksasa teknologi asal Cina tersebut kehilangan akses ke pemasok chipset utamanya, TSMC. Karena itu, Huawei sangat percaya diri untuk menggunakan HiSilicon Kirin.
Ya! Kirin adalah chipset yang dikembangkan sendiri oleh Huawei. Chipset tersebut lebih dominan dipakai oleh Huawei untuk jajaran ponsel pintar yang dikembangkannya, terutama untuk model andalannya. Sebagai contoh, Huawei membenamkan Kirin 9000 5nm ke dalam HUAWEI P50 Pro.
Laporan terbaru yang datangnya dari HuaweiCentral menyebutkan bahwa Huawei saat ini sedang bekerja keras mengembangkan seri HUAWEI P60. Menariknya, smartphone ini akan datang dengan chipset Kirin terbaru berbasiskan teknologi proses 14nm, Kirin 9100.
Ya! Kedengarannya memang cukup menarik. Ini menyangkut teknologi proses yang dimilikinya, 14nm bukan 5 nm seperti yang dimiliki oleh Kirin 9000. Jangan salah, meskipun chipset Kirin 9100 berbasis 14nm, performanya setara dengan chipset berbasis 5nm yang ada saat ini.
Informasi ini datang dari salah satu leaker yang membagikannya via Weibo. Disebutkan bahwa selain sebanding dengan teknologi proses 5nm, kehadiran Kirin 9100 juga sebagai isyarat bahwa Huawei akan menghidupkan kembali anak perusahaan pembuat chipsetnya, HiSilicon.
Lantas, kapan HUAWEI P60 Series akan diperkenalkan secara resmi oleh Huawei. Tak sedikit yang meragukan bahwa Huawei akan memperkenalkan smartphone unggulan terbarunya itu pada tahun depan. Kehadiran smartphone ini juga sekaligus mempertegas eksistensi Huawei di pasar flagship.
Sebagai perbandingan, chipset unggulan dari Qualcomm atau Apple yang dikembangkan dengan fabrikasi 5nm mampu menampung 15 miliar transistor. Sementara itu, fabrikasi 14nm hanya dapat menampung sekitar 2 miliar transistor. Namun kalian harus ingat, informasi ini masih sebuah rumor.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?