Selain smartphone flagship LG G6, Huawei P10 resmi diluncurkan dalam ajang MWC 2017 Barcelona kemarin. Perangkat yang satu ini memiliki peningkatan dibandingkan Huawei P9 generasi sebelumnya. Tentu saja hal yang paling ditonjolkan dalam smartphone ini adalah keunggulan dual-camera utama Leica generasi terbaru yang mirip dengan Huawei Mate 9.
Kalau Huawei P9 menggunakan dual-camera utama Leica yang sama-sama beresolusi 12 MP, kini pada Huawei P10 telah disematkan dual-camera utama Leica yang masing-masintg terdiri dari 12MP untuk sensor RGB (berwarna) dan 20 MP untuk sensor monokrom (hitam putih). Keduanya sama-sama memiliki aperture f/2.2, lensa Leica, dan Phase Detection Autofocus. Sementara OIS (Optical Image Stabilization) hanya hadir untuk lensa dengan sensor RGB.
Untuk membantu kamera smartphone mengambil foto dalam keadaan minim cahaya atau gelap, Huawei telah menyematkan Dual-LED Flash pada bagian belakangnya. Hal paling menarik terdapat pada kamera depannya yang dikembangkan oleh Leica dengan resolusi 8 MP dan aperture f/1.9 sehingga memungkinkan penggunanya dapat mengambil foto selfie bokeh (live preview) yang hasilnya bisa dilihat langsung sebelum foto diambil.
Huawei juga memperkenalkan fitur baru yang bernama Portrait Mode. Fitur ini memungkinkan kombinasi mode Variable Aperture dan Beautification sehingga bisa menghasilkan foto yang lebih dramatis dibandingkan Huawei P9 maupun Mate 9. Bisa dibilang memang kedua kameranya merupakan nilai jual utama pada smartphone yang satu ini.
Dari sisi hardware, smartphone ini telah dibekali dengan prosesor bertenaga Kirin 960 yang sebelumnya telah disematkan pada smartphone monster keluarga Mate 9. Dalam mengimbangi kemampuan prosesornya, Huawei menyematkan juga RAM 4 GB pada P10. Selain itu, penyimpanan internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD 256 GB telah tersemat di dalamnya.
Untuk layarnya memiliki lebar 5,1 inci yang beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel) dan berteknologi IPS-NEO LCD. Dalam mempercantik desain dan melindungi layar, Huawei telah memberikan kaca anti gores lengkung 2,5D Corning Gorilla Glass 5 di atas layarnya. Bodi yang dibalut metal dengan hyper-diamond cut dan sandblasted finish membuatnya kokoh.
Baterai berkapasitas 3.200 mAh dengan dukungan Huawei SuperCharge telah hadir dalam Huawei P10. Dengan adanya teknologi charge ini memungkinkan smartphone dapat digunakan seharian, meskipun hanya diisi dalam waktu 30 menit saja. Sensor fingerprint pada perangkat ini telah hadir di tombol home fisik bagian depan.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, EMUI 5.1 yang merupakan hasil modifikasi dari sistem operasi Android Nougat, port USB Type-C, dan speaker stereo telah hadir di dalam Huawei P10 ini. Sebagai catatannya, slot kartu SIM smartphone ini hybrid sehingga penggunanya harus mengorbankan slot kartu SIM kedua untuk bisa menggunakan microSD.
Huawei P10 akan dijual pada bulan Maret 2017 dengan harga yang mencapai 649 Euro atau sekitar Rp9,1 jutaan. Smartphone ini akan hadir dengan beberapa pilihan warna cantik yang terdiri dari Greenery, Dazzling Blue, Rose Gold, Ceramic White, Graphite Black, Mystic Silver, dan Prestige Gold. Sayangnya belum ada kabar mengenai waktu kehadirannya di Indonesia.
Namun Huawei telah mengumumkan negara-negara awal yang akan disambangi Huawei P10 yang terdiri dari Australia, Austria, Cili, Cina, Kolombia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Peru, Filipina, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Vietnam.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?