Huawei Luncurkan Petal Search di Singapura, Siap Gantikan Google Search

Pada bulan Mei lalu Huawei secara resmi memperkenalkan search engine miliknya yang disebut Petal Search. Aplikasi tersebut sebelumnya punya panggilan Huawei Search in Beta dan dikembangkan untuk menggantikan Google Search dalam ekosistem Huawei Mobile Services (HMS).

Kini, raksasa teknologi asal Cina tersebut telah meluncurkan Petal Search di Singapura. Bagi mereka yang tertarik dengan aplikasi ini, Petal Search saat ini sudah tersedia untuk didownload melalui AppGallery. Sayangnya, Huawei belum memboyong aplikasi tersebut ke banyak negara.

Huawei sendiri telah membangun HMS dan perangkat lunak terkait setelah kehilangan dukungan Google pada tahun 2019, sejak ditempatkan sebagai perusahaan yang masuk daftar hitam di Amerika Serikat. Ya! Huawei dilarang memperdagangkan atau membeli barang dan jasa dari perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

Imbas dari larangan tersebut, Huawei harus rela kehilangan dukungan Google alias tidak diizinkan untuk menggunakan Google Mobile Services. Pada akhirnya, Huawei pun menjual smartphone yang dibuatnya dengan sistem operasi “vanilla Android”.

Sudah lebih dari setahun, Huawei telah membangun ekosistem perangkat lunaknya dan memperluas AppGallery serta Huawei Mobile Services secara keseluruhan. Huawei Search kini akhirnya muncul sebagai versi stabil dan datang dengan panggilan baru, Petal Search.

Seperti yang telah disebutkan di atas, Petal Search yang bakal menggantikan Google Search memang belum tersedia di banyak negara. Meski begitu, Huawei sedang berkerja keras agar mesin pencari buatannya itu bisa hadir di banyak negara.

Petal Search dapat didownload oleh smartphone yang menjalankan versi EMUI 10 terbaru (v10.1.0.131). Saat ini, aplikasi tersebut telah mendukung 40 bahasa dan tersedia di 45 negara/wilayah. Tentunya yang akan kita tunggu, apakah Petal Search mampu menjadi search enggine yang menghadang laju Google Search?