HMD Global selaku pemegang brand Nokia kembali membuat kejutan dengan meluncurkan sekuel dari Nokia G20. Ya! Smartphone tersebut adalah Nokia G21, yang tiba dengan peningkatan di sektor baterai, layar, dan kamera. Nokia G21 ditenagai baterai 5.050 mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga tiga hari dengan mode hemat daya.
Melalui presentasinya, HMD Global mengklaim penghematan daya baterai bisa mencapai 20% (bukan 10%). Selain itu, HMD Global juga telah mendongkrak kecepatan pengisian maksimum, menjadi 18W (kompatibel dengan USB PD 3.0). Sayannya, perangkat dipasarkan bersama dengan adaptor 10W di dalam kotak penjualannya.
Peningkatan lainnya adalah HMD Global berhasil membuat Nokia G21 ini 5% lebih ramping, dari 9.2mm menjadi 8.5mm. Peningkatan yang juga harus konsumen ketahui adalah dukungan reafresh rate tinggi. Panel LCD 6,5 inci ini dibekali refresh rate 90Hz, jadi yang pertama untuk seri-G.
Hal pertama lainnya untuk seri ini adalah dukungan streaming Netflix dalam HD, yang diperlukan karena layarnya masih memiliki resolusi 720p+. Juga, jika konsumen menginginkan masa pakai baterai 3 hari, harus mengaktifkan mode adaptif untuk tampilan sehingga dapat turun ke 60Hz untuk menghemat baterai saat 90Hz tidak diperlukan.
Selanjutnya, sektor kamera. Nokia G21 memiliki sensor 50 MP untuk kamera utama. HMD Global juga membenamkan fitur Resolusi Super, yang mampu meningkatkan detail gambar yang dipotret. Ada juga Mode Malam. Sayangnya, kamera ultra-wide 5 MP dihilangkan, hanya menyisakan kamera makro 2 MP dan sensor kedalaman 2 MP.
Nokia G21 memang hadir dengan chipset yang jauh lebih bertenaga – Unisoc T606. Chipset 12nm ini memiliki dua inti Cortex-A75 dan enam inti A55, cukup berbeda jauh dari Helio G35 (Nokia G20) yang hanya memiliki delapan inti A53 (bukan A55). Sementara, GPU-nya adalah Mali G57 MP1.
Juga bagian dari chipset adalah LTE Modem Cat. 4. Seri G mungkin sudah sepatutnya menawarkan konektivitas 5G, tetapi smartphone ini tetap menggunakan 4G. Unisoc T606 dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB atau 128 GB. Ini adalah handset dual-SIM dengan slot tiga kartu (dua kartu SIM dan satu kartu microSD).
G21 “siap untuk Android 12”, yang merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa smartphone ini tiba pada tahun 2021 dengan menjalankan Android 11. Sebagai bagian dari jadwal dukungan perangkat lunak HMD yang biasa, Nokia G21 akan menerima dua peningkatan OS (yaitu Android 12 dan 13) dan tiga tahun patch keamanan.
G21 akan hadir dengan Spotify dan ExpressVPN yang sudah diinstal sebelumnya (dengan uji coba gratis 30 hari untuk VPN). Seperti pendahulunya, Nokia G21 juga memiliki pembaca sidik jari yang dipasang di samping. Perangkat ini juga dilengkapi dengan penguncian wajah yang ditingkatkan yang dapat mengenali penggunanya dengan dan tanpa topeng.
Dipasarkan perdana di Eropa, Nokia G21 akan segera tersedia dengan harga €170 (Rp2,7 juta). Pilihan warnanya hanya ada dua, yakni Nordic Blue dan Dusk. Dalam paket penjualannya akan juga disertakan pengisi daya 10W dan kabel USB. Di beberapa negara lainnya akan mendapatkan earphone, pelindung layar dan jelly case.
Nokia G21 juga dibekali dengan port jack audio 3.5mm, yang dapat konsumen gunakan bersama dengan Nokia Wired Headphones. Perangkat ini akan dijual seharga US$ 31 (Rp400 ribuan) dan ada juga versi nirkabel dengan masa pakai baterai 62 jam yang dijual seharga US$ 50 (Rp700 ribuan).
Ada juga Nokia Go Earbuds2+, headset TWS dengan daya tahan baterai 24 jam dan punya peringkat IPX (ini akan dijual seharga US$ 40 atau sekitar Rp500 ribuan). Nokia Go Earbuds2 Pro yang lebih keren juga sedang dalam perjalanan dengan dukungan audio latensi rendah. Ini akan dijual seharga US$ 45 (Rp600 ribuan).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?