Connect with us
M5406KA250px
Berita

Google Bakal Matikan Google+, ini Penyebab Utamanya

Langkah terburuk akhirnya harus diambil oleh Google dengan “mematikan” Google+. Layanan media sosial ini disinyalir punya celah keamanan yang sullit diperbaiki sehingga mengakibatkan ratusan ribu data penggunanya bocor.

Updated

Berita mengejutkan datang dari Google. Raksasa teknologi asal Mountain View, Amerika Serikat ini akhirnya akan mematikan salah satu layanan media sosial yang dikembangkannya, yakni Google+. Hal ini dilakukan karena muncul celah keamanan yang mengakibatkan ratusan ribu data pengguna bocor.

Seperti yang ditulis oleh Wall Street Journal, ratusan ribu data pengguna Google+ bocor disebabkan API yang rusak alias mengalami bug. Sebagai bagian dari perbaikan yang harus diambil, dengan terpaksa Google secara permanen akan mematikan Google+.

Disebutkan bug API ini ditengarai bisa memberikan akses kepada pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mengakses profil dan data pribadi pengguna Google+. Ditemukan sekitar 438 aplikasi yang telah menggunakan API ini dan tercatat sebanyak 496.951 pengguna terpengaruh oleh bug ini.

Selain itu, tak hanya nama lengkap dan alamat email yang bisa bocor, data lain yang bisa dibocorkan oleh bug ini adalah tanggal lahir, jenis kelamin, foto profil, tempat tinggal, pekerjaan dan status hubungan. Tentu saja, hal ini sangat merugikan pengguna Google+.

Menariknya, masalah ini sudah terjadi sejak tahun 2015 dan Google baru menyadarinya pada Maret 2018. Tentu saja masalah ini harus segera diperbaiki oleh Google. Sayangnya, Google merahasiakan masalah ini karena mereka khawatir dengan peristiwa yang dialami oleh Facebook.

Setelah masalah ini ramai dibicarakan, Google pun memberikan alasan mengapa mereka tidak mengungkap masalah ini ke pengguna Google+. Google hanya mengatakan bahwa tidak ada bukti penyalahgunaan dari sejumlah data yang bocor.

Namun, mereka juga mengakui bahwa cukup sulit untuk memastikan hal itu. Selain itu, raksasa search engine ini juga tidak mengambil tindakan untuk memeriksa satu pun pengembang dari 438 aplikasi yang menggunakan API yang dimaksud.

Google pun juga beralasan bahwa Google+ untuk perorangan memiliki penggunaan dan keterlibatan yang rendah. Dikatakan, sebanyak 90 persen pengguna berinteraksi di Google+ kurang dari lima detik. Namun, tak sedikit yang berpikir bahwa ini alasan yang dibuat-buat oleh Google untuk menutupi keteledorannya.

Sementara itu di sisi lain, Google berjanji akan meningkatkan fungsi keamanan di sejumlah aplikasi dan layanan yang masih berjalan. Mereka juga mengatakan akan membatasi akses pengembang ke sejumlah hal yang dianggap vital, seperti kontak di Android dan add-on untuk Gmail.

Baca juga

Sudah barang tentu langkah-langkah seperti itu harus segera dilakukan oleh Google jika mereka tak mau bernasib sama seperti Facebook. Seperti yang kita tahu, tak sedikit pengguna smartphone dan internet yang kini dirinya “terikat” dengan Google.

Comments

Harga HP Terbaru

Berita10 months ago
Mengusung Banyak Fitur Keren, Berikut Spesifikasi Reno 12 Pro 5G

Oppo kembali menghadirkan smartphone dengan spek tinggi. Salah satunya adalah Oppo Reno 12 Pro 5G dengan performa yang bisa diandalkan....

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M34 5G

Gebrakan terbaru yang ditunjukkan oleh Samsung di pasar smartphone Indonesia adalah meluncurkan Galaxy M34 5G. Smartphone ini dipasarkan dengan harga...

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi POCO F5

Datang sebagai smartphone flagship, POCO F5 hadir ditujukan untuk para gamer, penggiat fotografi, dan tech lovers.

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi vivo Y36

vivo kembali membuat kejutan di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan vivo Y36. Smartphone yang membawa segudang daya tarik ini dibanderol...

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G

Galaxy A54 5G sudah hadir resmi di Indonesia. Bagi kalian yang tertarik meminang smartphone ini, Galaxy A54 5G datang dengan...

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 Pro 5G

Xiaomi kembali menggebrak pasar Indonesia pada akhir bulan Maret lalu dengan meluncurkan Redmi Note 12 Pro 5G. Smartphone kelas menengah...

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G

Pada bulan Maret 2023 lalu OPPO telah secara resmi meluncurkan OPPO Reno8 T 5G di pasar Indonesia. Smartphone mid-range ini...

Harga HP2 years ago
Harga dan Spesifikasi realme C55 NFC

realme secara resmi telah memasarkan realme C55 NFC di Indonesia sejak awal Maret 2023. Smartphone entry-level ini membawa banyak fitur...

Aplikasi DroidLime

Get it on Google Play

Populer