GIGABYTE Rilis Empat Smartphone Android Ramah Kantong

Awalnya GIGABYTE dikenal sebagai produsen komponen PC seperti mainboard dan graphics card. Selanjutnya, GIGABYTE bermain di kelas system dengan produk seperti notebook dan all-in-one PC. Sekarang, GIGABYTE mengikuti langkah ASUS dengan menginjakkan kakinya di ranah smartphone.

Sayang, langkah yang diambil GIGABYTE terkesan seperti malu-malu dan tanggung. Pasalnya, GIGABYTE merilis empat smartphone Android dengan spesifikasi yang tidak bisa dibanggakan. Keempat smartphone tersebut rasanya bakal sulit bersaing dengan smartphone terjangkau asal Cina seperti Xiaomi, Meizu, atau Infinix yang menawarkan spesifikasi lebih baik. Namun bisa jadi, GIGABYTE membidik pasar pemula yang ingin pindah dari feature phone ke smartphone.

GIGABYTE Classic, GIGABYTE Classic Lite, GIGABYTE Essence, dan GIGABYTE Essence 4 adalah empat smartphone pemula terjangkau dari produsen asal Taiwan tersebut. GIGABYTE Classic adalah yang terbaik dengan layar 5 inci 720p, prosesor besutan Spredtrum, RAM 1 GB, storage 8 GB, dan kamera utama 8 MP. Sementara GIGABYTE Classic Lite hadir dengan layar 5 inci 854 x 480 piksel, RAM 512 MB, kamera utama 5 MP, dan sistem operasi Android KitKat 4.4.

Dua smartphone lainnya, yakni GIGABYTE Essence dan Essence 4 memiliki spesifikasi dan harga lebih rendah. GIGABYTE Essence punya layar 4,5 inci beresolusi 854 x 480 piksel, prosesor sama seperti Classic Lite, dan OS Android 4.4. Yang paling rendah, GIGABYTE Essence 4 mengusung layar 4 inci 800 x 480 piksel, prosesor dual-core MediaTek, serta kamera utama 2 MP.

GIGABYTE memasarkan keempat smartphone barunya ini sesuai dengan spesifikasi yang diusungnya, yakni dengan harga terjangkau. GIGABYTE Classic dijual seharga €95 (Rp1,4 juta), GIGABYTE Classic Lite seharga €75 (Rp1,1 juta), GIGABYTE Essence seharga €70 (Rp1 juta), dan GIGABYTE Essence 4 seharga €55 (Rp800 ribu).