Bukannya membuat kejutan diawal tahun 2018, Essential, merek smartphone yang dirintis oleh Andy Rubin justru hanya meluncurkan Essential Phone Limited Edition yang terdiri dari tiga warna pilihan, yakni Ocean Depths, Stellar Gray dan Copper Black.
Ketiga model tersebut akan dipasarkan dengan harga US$599 atau US$100 lebih mahal dari model Essential Phone dengan warna Black atau White. Sayangnya, Essential sendiri tak mengatakan berapa banyak unit yang tersedia untuk masing-masing model.
Hanya saja smartphone ini dibuat dalam edisi terbatas karena mereka beralasan bahwa mengemas smartphone dengan sentuhan keramik berwana sangat sulit diproduksi secara konsisten. Untuk itulah, Essential hanya membuat “batch kecil” dari ketiga warna yang dihadirkan.
Seperti ditulis oleh The Verge yang mengacu dari situs Essential, model Ocean Depths sudah dipasarkan sejak tanggal 15 Februari 2018. Menyusul Stellar Gray yang akan dipasarkan mulai tanggal 20 Februari 2018 dan Copper Black pada tanggal tanggal 22 Februari 2018.
Jika mengacu dari laporan IDC, Essential sendiri baru menjual kurang dari 90 ribu unit Essential Phone sejak pertama kali diluncurkan. Tentu saja, angka tersebut berbading jauh dengan penjualan iPhone, Samsung, atau bahkan Pixel.
Diperkirakan, angka penjualan yang begitu kecil karena faktor harga perangkat besutan Andy Rubin tersebut dinilai terlalu mahal. Pengguna juga memperhitungkan kekurangan lainnya dari smartphone ini, seperti dukungan software dan kamera yang dianggap biasa-biasa saja.
Namun, Essential sendiri sudah berupaya gigih meluncurkan update firmware yang dirancang untuk membantu kelancaran kinerja perangkat lunak Essential Phone. Tapi beberapa keluhan masih saja datang.
Akhirnya, mereka pun belum lama ini telah merilis Android 8.1 Oreo Beta untuk Essential Phone yang juga menyertakan beberapa perbaikan untuk masalah yang masih ada. Tak hanya itu, Esensial juga telah melakukan beberapa upaya untuk lebih mengoptimalkan kamera.
Bulan ini, Essential telah mengeluarkan update aplikasi kamera yang mendapat banyak umpan balik positif dari pengguna. Disebut-sebut, update yang mereka rilis mampu menghilangkan hampir semua shutter lag dan meningkatkan fitur HDR.
Yang jadi pertanyaan, apakah Andy Rubin cs masih akan terus berkutat untuk memperbaiki Essential Phone edisi pertamanya atau hanya memoles smartphone tersebut dengan model warna-warna pilihan?
Baca juga
- Wajah Nokia 7 Plus Terungkap, Punya Layar 18:9
- Jelang Perilisan, Spek Moto G6 Series Kini Makin Terungkap
- Samsung Pamer Tiga Fitur Unggulan Galaxy S9
Sudah sepatutnya, Essential berpikir keras untuk menghadirkan Essential Phone generasi berikutnya. Paling tidak, akhir Mei atau awal Juni 2018, smartphone tersebut sudah bisa terlihat bentuknya. Mengapa? Hal ini guna menjaga eksistensi Essential di pasar smartphone global. Bukan begitu?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?