Samsung pada awal tahun ini telah membuat kejuan dengan meluncurkan Galaxy Z Flip. Perangkat tersebut datang sebagai smartphone layar lipat kedua yang tersedia secara komersial dari Samsung setelah kehadiran Galaxy Fold pada tahun 2019.
Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh DSCC (Display Supply Chain Consultants), Galaxy Z Flip telah menjadi smartphone layar lipat paling laris di tahun ini. Seperti dikatakan oleh Ross Young (@DSCCRoss) Samsung berhasil mengemas Z Flip lebih baik dari Galaxy Fold sehingga perangkat ini begitu diminati oleh banyak orang.
Ya! Berbeda dengan Galaxy Fold, Samsung mengemas Galaxy Z Flip sebagai smartphone layar lipat dengan desain clamshell. Hanya saja, Galaxy Z Flip punya dukungan dapur pacu yang sama, yakni ditenagai chipset Snapdragon 855 meskipun diluncurkan di tahun ini bersama seri Galaxy S20.
With the Z Flip the best selling foldable device in 2020 and the Z Flip 2 and Z Fold 3 expected to compete for best selling product in 2021, UTG from SCHOTT will lead the foldable cover window market vs. CPI. Apple will likely eventually have UTG with Corning as well. pic.twitter.com/OjRJ0onhSY
— Ross Young (@DSCCRoss) July 10, 2020
Tak hanya dari sektor desain, Ross Young juga menegaskan bahwa Galaxy Z Flip mampu menarik perhatian karena punya layar AMOLED fleksibel yang sudah diproteksi dengan baik menggunakan lapisan Ulra Thin Glass (UTG). Ini membuatnya lebih tahan lama daripada lapisan Colorless Polymide yang ada pada Galaxy Fold.
Lebih jauh, Ross Young yang juga pendiri sekaligus pemimpin di DSCC mengatakan bahwa Samsung memang sudah tepat memilih SCHOTT, produsen film UTG. Diperkirakan, material yang sama juga akan dipakai oleh Samsung untuk memproteksi layar Galaxy Z Fold 2.
Meski begitu, SCHOTT dinilai oleh Ross Young harus mewaspadai pergerakan Corning yang disebut-sebut akan memproduksi UTG dan mendstribusikannya ke Apple dalam waktu dekat. Artinya, SCHOTT diminta harus mampu lebih berinovasi dalam memproduksi UTG untuk perangkat dengan layar fleksibel di masa depan.
Daya tarik lainnya dari Galaxy Z Flip tentu saja harga yang ditawarkan. Seperti yang kita tahu, saat pertama kali diperkenalkan, Samsung menjual Galaxy Z Flip dengan harga US$ 1380 atau sekitar Rp19,8 juta. Coba bandingkan dengan Galaxy Fold yang dibanderol seharga US$ 1.980 atau sekitar Rp28,5 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?