Pada awal bulan Agustus 2020, Samsung telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Galaxy Note20 Series. Sudah bisa ditebak, smartphone tersebut akan hadir dengan chipset yang lebih kuat, kamera yang lebih baik serta layar dengan refresh rate tinggi.
Ya! Datang dengan ditambah serangkaian fitur terkini, tentu saja kita tidak akan terkejut dengan laporan yang mengatakan bahwa smartphone tersebut akan menjadi yang paling mahal dalam sejarah seri Galaxy Note. Ini seperti kicauan pengguna Twitter dengan akun @Riccolo1.
Ia menuliskan, seri Galaxy Note20 akan menjadi seri (Galaxy) Note yang paling mahal. Sayangnya, @Riccolo1 tidak sama sekali menyinggung harga smartphone flagship buatan Samsun tersebut. Namun, seperti yang kita tahu, Galaxy Note10 saat pertama kali diluncurkan dijual dengan harga US$ 950 (Rp13,7 juta).
and YES … the Note 20 Series will be the most EXPENSIVE note EVER …
(with Covid19 still here,U think is a good idea eh Samsung ?)
That’s all for now . pic.twitter.com/aGKbD40VYL
— Ricciolo (@Ricciolo1) July 4, 2020
Ada kemungkinan, Galaxy Note20 akan dilepas oleh Samsung mulai dari harga US$ 999 (Rp14,5 juta) atau lebih. Samsung Galaxy Note20 Ultra yang render resminya bocor beberapa hari lalu kemungkinan akan dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.
Bocoran yang tak kalah menarik, seri Galaxy Note20 disebut-sebut akan ditenagai oleh Snapdraon 865+. Tak dipungkiri, dengan penggunaan chipset tersebut, hal ini juga mempengaruhi harga jual seri Galaxy Note20. Di sisi lain, Samsung tentunya ingin membuat smartphone ini punya kinerja lebih cepat ketimbang seri Galaxy S20.
Juga ada laporan yang menyebutkan bahwa varian yang akan dijual di luar Amerika Serikat dan Cina akan datang dengan chipset Exynos 992. Ini merupakan chipset terbaru buatan Samsung yang merupakan versi upgrade dari Exynos 990 yang juga ada di dalam seri Galaxy S20.
Lantas, apakah para penggemar smartphone flagship akan tertarik membeli Galaxy Note20 Series? Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 mempengaruhi banyak orang untuk enggan “meng-upgrade” smartphone yang dimilikinya. Bagaimana dengan kalian? Beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?