Galaxy J8 Punya Varian “Plus” dengan Chipset Snapdragon 625

Pada tahun 2017 lalu Samsung merupakan salah satu pabrikan smartphone yang begitu getol menelurkan banyak perangkat. Oleh sebab itu wajar jika raksasa elektronik asal Korea Selatan ini mendominasi pasar dan terus bercokol di papan atas pemain smartphone global.

Tak mau berhenti berinovasi, pada tahun ini pun Samsung sepertinya memiliki target yang sama. Terbukti, diawal tahun ini mereka sudah merilis keluarga terbaru Galaxy A8. Terus merangsek pasar, mereka pun bergerak cepat dengan menggulirkan Galaxy S9 dan S9+.

Kabar terbaru, Samsung juga sedang mempersiapkan lini Galaxy teranyar yang masuk ke dalam keluarga J, yakni Galaxy J8. Besar kemungkinan, untuk seri J8 di tahun ini ada dua model, yakni reguler dan “Plus”. Untuk model reguler, bocorannya sudah muncul seminggu yang lalu dengan dukungan chipset Exynos 7870 sebagai jantungnya.

Nah, bocoran yang kali ini muncul adalah Galaxy J8 yang diduga model “Plus” dengan dukungan chipset sedikit lebih cepat dan memiliki RAM sedikit lebih besar. Memiliki kode penamaan SM-J805G, smartphone ini muncul di situs pengujian Geekbench dan diperkirakan nantinya akan membawa sistem operasi Android 8.0 Oreo.

Chipset yang disematkan adalah Snapdragon 625 Octa-core dengan clockspeed 1,8 GHz dan memiliki RAM sebesar 4 GB. Sedangkan model reguler, yakni dengan kode penamaan SM-J800FN hanya ditopang dengan RAM sebesar 3 GB dan clockspeed chipset yang dimiliki hanya 1,6 GHz.

Baca juga

• Duo Samsung Galaxy J3 dan J3 Pro (2018) Melipir ke Geekbench
• Samsung Galaxy J6 Mampir di Geekbench, Ini Spesifikasinya
• Smartphone Diduga Samsung Galaxy J8 (2018) Muncul di Geekbench

Dugaan lainnya, antara Galaxy J8 dengan Galaxy J8+ memiliki kapasitas penyimpanan internal yang berbeda. Selain itu, besar kemungkinan untuk versi reguler  hanya akan tersedia di Eropa, Asia dan Timur Tengah. Sementara, versi “Plus” akan masuk ke pasar Amerika Selatan dan sebagain wilayah Asia.