Besok, 22 September 2015, Xiaomi rencananya bakal memperkenalkan Mi 4c di negara asalnya, Cina. Lalu pada tanggal 3 Oktober, Xiaomi mulai memasarkan Mi 4c, masih di negara asalnya, Cina. Menjelang perilisannya, Co-founder Lei Jun mengungkap beberapa fakta terbaru tentang Mi 4c.
Smartphone ini sejatinya adalah penerus Mi 4i yang sudah dijual di India dan Indonesia. Bentuk dan dimensinya pun sama persis. Namun ada beberapa perbedaan yang diungkan oleh Lei Jun. Salah satunya adalah dukungan konektivitas 4G yang bisa digunakan di kedua slot SIM card milik Mi 4c. Sebelumnya, Xiaomi Mi 4i hanya mendukung 4G pada slot SIM card pertama saja.
Xiaomi Mi 4c juga bakal ditunjang dengan fitur double-tap to wake. Menyentuh layarnya dua kali dalam kondisi terkunci bisa menyalakan layarnya. Sebenarnya bukan fitur baru dan sudah digunakan di banyak smartphone merek lain, namun tergolong baru untuk smartphone Xiaomi.
Xiaomi tak hanya memiliki satu varian Mi 4c. Ada tiga varian yang disiapkan, yakni versi RAM 2 GB dan storage 16 GB, versi RAM 3 GB dan storage 32 GB, serta RAM 3 GB dan storage 64 GB. Ketiga varian ini menggunakan prosesor 6-core Qualcom Snapdragon 808 dan tidak memiliki slot microSD. Xiaomi Mi 4c juga bakal hadir dengan port USB Type-C yang dilengkapi adapter microUSB pada paket penjualannya.
Sedangkan untuk boks penjualannya, Xiaomi mencoba berinovasi. Tidak lagi menggunakan boks cokelat polos, Xiaomi Mi 4c bakal dipasarkan dengan boks yang lebih berwarna dengan paduan warna putih dan jingga. Smartphone ini kabarnya hanya tersedia sebanyak 100 ribu unit saja.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?