EVERCOSS Hadirkan “Silicon Valley” di Indonesia

Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan ICT (Information Communication Technology), EVERCOSS bekerja sama dengan yayasan pendidikan Meruvian untuk merancang program Inisiatif DNA (Device, Network, Application) untuk berbagai SMK yang ada di Indonesia. Layaknya Silicon Valley yang ada di Amerika, melalui program Inisiatif DNA, EVERCOSS ingin menciptakan para teknopreneur muda yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia. Tak hanya untuk murid, pelatihan ini juga ditujukan untuk para guru SMK.

Dengan adanya program ini, EVERCOSS juga berharap dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang ada di dunia pendidikan di Indonesia, khususnya untuk SMK. Saat ini sudah ada lebih dari 11.000 SMK yang beroperasi di Indonesia. Namun, seringkali para murid yang sudah lulus tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh industri dan lapangan kerja yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan program atau kurikum yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.

Ricky Tanudibrata, Chief Marketing Officer EVERCOSS mengatakan bahwa saat ini Inisiatif DNA sudah berlangsung untuk angkatan pertama di enam SMK Indonesia. Ke depannya EVERCOSS menargetkan 100 SMK di Jawa Timur, 100 SMK di Jawa Tengah, 100 SMK di Jawa Barat dan 100 SMK di Sumatera untuk bisa mengikuti program ini. Salah satu hasil program Inisiatif DNA sendiri sudah dipamerkan di ajang pameran SMK NU dalam rangka Muktamar Nahdhatul Ulama di Jombang, Jawa Timur.

Untuk tahap awal, EVERCOSS memberi pelatihan selama satu minggu penuh kepada para guru SMK. Pelatihan ini diberikan secara intensif. Setelah selesai sertifikat pun diberikan dari tim EVERCOSS dan Meruvian. Setelah itu, para guru pun akan mengajarkan topik DNA kepada para murid dengan menggunakan fasilitas dan komponen yang sudah disediakan sambil diawasi oleh pihak EVERCOSS dan Meruvian. Nantinya, para murid yang lulus juga akan menerima sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kompetensi di bidang Device, Network, dan Application.