Telkomsel berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan secara digital. Hal ini sebagai bentuk adaptasi terhadap era New Normal alias kenormalan baru di masa pandemi COVID-19.
Komitmen terbaru yang kini diwujudkan adalah dengan mengumumkan kolaborasi antara Telkomsel Enterprise dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Ditjen Dikti Kemendikbud RI) untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi perguruan tinggi.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan secara virtual melalui CloudX pada yang dilakukan pada hari Jumat, 17 Juli 2020. Nota kesepakatan ditandatangani oleh SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir dan Sesditjen Dikti Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P.
Ditegaskan oleh Dharma bahwa Telkomsel menyambut baik kolaborasi dengan Ditjen Dikti Kemendikbud. Sebelumnya, Telkomsel juga telah menjalankan program Bantuan Kuota Terjangkau untuk berbagai tingkatan institusi pendidikan Islam di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi bersama Kementerian Agama.
“Kami berharap perluasan inisiatif ini mampu membantu sektor pendidikan di Indonesia dan seluruh insan di dalamnya untuk beradaptasi dan melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini dengan membangun literasi digital melalui pembelajaran virtual secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ucap Dharma.
Sementara itu, kolaborasi ini juga disambut gembira oleh Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. Ia mengatakan bahwa Kemendikbud sangat menyambut baik penandatanganan MoU antara Ditjen Dikti dengan Telkomsel.
Biaya paket internet merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran online. Hal ini terutama dirasakan oleh mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas. Oleh karena itu, kolaborasi ini tentunya kami apresiasi dengan baik,” ungkap Nizam.
Lebih jauh, Nizam menambahkan bahwa penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang terjangkau bagi civitas akademika di perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi COVID-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel menghadirkan paket khusus yaitu paket kuota internet dan kuota CloudX bagi dosen, tenaga pendidik, dan karyawan serta para mahasiswa. Paket data tersebut berisi besaran kuota hingga 50 GB dengan harga mulai dari Rp40 ribu yang dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel atau menghubungi UMB *168#.
Program Bantuan Kuota Terjangkau untuk perguruan tinggi ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2021 dan ditargetkan untuk dapat menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Tanah Air. Bagi pengurus perguruan tinggi yang ingin mendapatkan manfaat dari program ini bisa mendaftar melalui http://tsel.me/TselEdu.
“Telkomsel berharap solusi ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh elemen di perguruan tinggi di Indonesia. Telkomsel pun mengajak pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memperkuat upaya kolaboratif ini dengan terus bergerak maju bersama Indonesia,” tutup Dharma.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?