Setelah DJI Mavic, kini DJI kembali meluncurkan drone quad-copter yang kecil dengan bodi yang seukuran telapak tangan bernama DJI Spark. Drone yang satu ini memiliki 2-axis gimbal stabilizer pada kameranya yang dapat membuatnya tidak goyang ketika merekam video HD.
DJI Spark memiliki kecepatan terbang 31 mph atau sekitar 49,88 km/jam dan mampu bertahan di udara selama 16 menit. Fitur andalan dari drone ini adalah mode penerbangan yang dikendalikan dengan gesture yang mengizinkan penggunanya untuk mengirim drone ke atas untuk mengambil foto udara hanya dengan gerakan tangan yang sederhana.
Ketika DJI Spark dinyalakan dan ditahan di depan penggunanya maka drone ini akan menggunakan kameranya dalam mencari pilot. Kameranya bakal memotret penggunanya dan selanjutnya drone ini akan hidup dan mulai melayang. Dari sini, kita bisa mengendalikan lewat gerakan tubuh. Selanjutnya, ketika telapak tangan ditahan dan digerakkan ke samping maka DJI Spark akan mengikuti tangan penggunanya.
Apabila telapak tangan digoyangkan maka drone ini akan terbang setinggi sepuluh kaki dan akan menjadikan penggunanya sebagai objek pusatnya untuk dipotret atau direkam. Sementara itu, dengan isyarat gerakan dua tangan “picture frame” akan membuat Spark mengambil foto secara otomatis.
Setelah selesai, penggunanya dapat menggoyangkan tangan di depan Spark, menahan tangannya, dan secara otomatis dorne ini akan terbang ke bawah serta mendarat di telapak tangan. Nantinya DJI Spark akan dijual pada pertengahan Juni 2017 dengan harga yang mencapai US$500 atau sekitar Rp6,65 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?