Dimensity 9000 Permalukan Google Tensor dan Snapdragon 888

Kinerja Dimensity 9000 baru-baru ini hasilnya telah diupload ke dalam database AI Benchmark. Bisa kita lihat, Dimensity 9000 mampu mencetak 692,5 poin, meninggalkan beberapa pesaingnya.

Updated 17 Dec, 2021, 11:00am

Eko Lannue Ardy

Kita sudah tahu bersama bahwa Qualcomm belum lama ini telah meluncurkan chipset unggulan terbarunya, Snapdragon 8 Gen 1. Bahkan, chipset tersebut sudah bisa dirasakan oleh mereka yang sudah membeli Motorola Edge X30. Ya! Itulah smartphone pertama yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 1.

Di sisi lain, MediaTek punya Dimensity 9000. Ya! Chipset ini juga ditunggu-tunggu untuk menjadi motor penggerak smartphone flagship yang meluncur di tahn 2022 mendatang. Dimensity 9000 dibangun menggunakan fabrikasi 4nm oleh TSMC dan perangkat keras ARMv9.

Menariknya, bagi kalian yang penasaran dengan kinerja Dimensity 9000, baru-baru ini hasilnya telah diupload ke dalam database AI Benchmark. Bisa kita lihat, Dimensity 9000 mampu mencetak 692,5 poin, meninggalkan beberapa pesaingnya, seperti Google Tensor, Exynos 1200 dan Snapdragon 888.

Tentu saja, Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200 belum masuk dalam daftar pengujian. Qualcomm menjanjikan peningkatan 4x dari Snapdragon 888, tetapi upaya tersebut tidak akan cukup untuk melengserkan Dimensity 9000. Menurut tipster Digital Chat Station (DCS), Snapdragon terbaru hanya mampu mencetak skor sekitar 560 poin.

DCS memang memiliki lebih banyak informasi yang bisa dibagikan kepada kita mengenai Dimensity 9000 dan Snapdragon 8 Gen 1 (yang dibuat dalam pengecoran 4nm Samsung). Diduga, chipset Dimensity menggunakan daya yang sedikit lebih sedikit, tetapi perbedaannya tidak begitu mencolok.

Lebih lanjut, tipster asal Cina tersebut menambahkan bahwa SM8475, mungkin chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang akan dibuat oleh TSMC, berjalan lebih dingin daripada SM8450 (buatan Samsung). Tetapi sepertinya peningkatannya tidak sebesar yang diharapkan.

Tak sedikit yang mengatakan bahwa Dimensity 9000 datang sebagai chipset termahal dari MediaTek, diduga harganya dua kali lipat dari Dimensity 1200. Jadi, sudah bisa ditebak bahwa hanya perangkat premium yang akan menggunakannya, mungkin adalah Redmi K50 yang diperkirakan akan tiba pada bulan Februari 2022.