Samsung berada di bawah tekanan saat pertama kali merilis ponsel pintar layar lipat pertamanya pada tahun lalu, Galaxy Fold. Pada batch awal dari layar lipat pada perangkat tersebut ditemukan mudah rusak. Hal Ini memaksa Samsung untuk mengerjakan ulang desain lipat dari smartphone tersebut dan menunda peluncuran resminya.
Bahkan setelah itu, kekhawatiran tentang daya tahan Galaxy Fold masih dipertanyakan oleh banyak orang. Baru. sekarang perangkat generasi pertama telah digunakan selama beberapa bulan sehingga orang-orang menyadari bahwa itu tidak sekuat seperti yang mereka lihat.
Tetapi, kedatangan Galaxy Z Fold2 di tahun ini menghadirkan peningkatan di hampir segala hal. Adalah YouTuber Zack Nelson alias JerryRigEverything yang telah “berani” melakukan uji ketahanan khasnya pada perangkat layar lipat premium milik Samsung. Lalu, bagaimana hasilnya?
Seperti yang kita tahu, Z Fold2 masih hadir dengan layar di bagian luar yang memiliki ukuran 6,2 inci. Ya! Panelnya terbuat dari kaca dan secara alami baru bisa tergores dilevel skala 6 Mohs. Namum yang cukup mengejutkan adalah panel Dynamic AMOLED 2X 7,6 inci yang dapat dilipat di bagian dalam.
Samsung memang sudah melindungi layar utamanya itu dengan material yang sama seperti pendahulunya dan diletakkan di atas panel layarnya penutup plastik. Namun, pada skala tekanan 2 Mohs, sudah muncul goresan. Dorongan yang lebih kuat dengan kuku juga bisa meninggalkan kerusakan permanen.
Tentu saja Fold2 bukan perangkat biasa dan layar lembut itu mesti benar-benar dijaga dengan aman saat pengguna membawanya kemana-mana. Layar tersebut mudah tergores, apalagi jika pengguna tidak sengaja memasukkan kuku jari mereka ke dalam smartphone layar lipat tersebut.
Selanjtnya, setelah memastikan bagian samping handset terbuat dari logam, Zack menempatkan campuran kecil debu dan puing-puing di layar utama Z Fold2. Tidak seperti eksperimen tahun lalu, engsel Z Fold2 memang sudah mengalami peningkatan dan bulu-bulu kecilnya berhasil mencegah puing-puing masuk ke dalam perangkat.
Pemindai sidik jari yang dipasang di samping berfungsi dengan baik selama pengaturan awal tetapi beberapa goresan membuatnya tidak dapat digunakan. Masuk ke pengujian kelenturan, Z Fold2 berhasil bertahan meskipun ada upaya dari tangan kekar Zack untuk membengkokkan perangkat tersebut.
Engsel Samsung Galaxy Z Fold2 yang halus dan bentuknya yang sudah ditingkatkan berhasil menahan dengan baik, meskipun dengan sedikit atau tanpa pelenturan. Ya! Melihat pengujian durabilitas yang dilakukan oleh Zack, harus diakui bahwa Samsung memang harus masih berpikir keras di sektor layar utama agar tidak mudah tergores.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?