Bicara soal PC desktop dan laptop, tentu tak lepas dari dukungan prosesor yang ada di dalamnya. Intel adalah raksasa pabrikan prosesor yang produknya banyak digunakan oleh beragam brand, sebut saja HP, Lenovo, Samsung, Dell dan sebagainya.
Bahkan bisa dikatakan, Intel selama bertahun-tahun sukses membekap pasar PC desktop dan juga laptop dengan jajaran produk prosesor yang dikembangkannya. Intel Core i Series merupakan prosesor yang terkenal di dunia, mulai dari Core i3, i5, hingga i7.
Namun, dominasi Intel diindustri ini sepertinya mulai sedikit terganggu oleh AMD yang juga menjadi kompetitornya dengan menghadirkan AMD Ryzen. Tak sedikit yang menyebutkan, prosesor racikan AMD tersebut memiliki performa tinggi, namun dibanderol dengan harga murah.
Bahkan Ryzen pun mampu menundukkan Core i5 dan Core i7 Generasi ke-7 (Kaby Lake) hanya dengan setengah harga. Tentu saja, hal ini membuat Intel perlu berpikir keras dalam hal penyajian produknya, terutama tetap menghadirkan performa tinggi, dan dijual dengan harga terjangkau.
Tak mau berdiam diri, Intel pun kini telah merilis prosesor terbarunya, Core i Generasi ke-8 (Coffee Lake). Tak hanya diklaim memiliki performa bagus, namun prosesor ini juga memiliki harga yang bersaing.
Bahkan, kehadiran Ryzen juga memaksa Intel menelurkan Core i7 Generasi ke-8 dengan 6 core/12 thread, Core i5 dengan 6 core/6 thread, dan Core i3 dengan 4 core/4 thread. Bisa dibilang Core i3 memiliki kemampuan seperti Core i5 generasi sebelumnya, namun tanpa teknologi Turbo Boost.
Lalu, bagaimana dengan harga jualnya? Intel Core i7-8700K dijual dengan harga mencapai US$ 359. Sedangkan Intel Core i5-8600K dan Intel Core i5-8400 dibanderol masing-masing seharga US$ 257 dan US$ 182.
Bisa kita lihat, harga prosesor Coffe Lake ini tak berbeda jauh dengan Kaby Lake. Namun bisa dipastikan, Intel tak main-main untuk menghadirkan prosesor terbarunya ini, terutama terkait dengan performa yang dimilikinya.
Tak perlu menunggu lama, PC Gamer pun telah menguji langsung kemampuan (benchmark) prosesor terbaru milik Intel tersebut. Disandingkan dengan VGA GTX 1080 Ti, hasilnya Intel Core i7-8700 (versi Overclock), Intel Core i7-8700K, dan Intel Core i5-8400 mampu menjadi jawara.
Bahkan skor FPS semua prosesor AMD Ryzen 7 pun kalah telak dibandingkan dengan tiga prosesor Intel terbaru ini. Tak berhenti sampai disitu, PC Gamer juga menguji performa CPU pada aplikasi dengan simulasi yang telah ditentukan. Bagimana hasilnya?
Core i7-8700K (versi OverClock) dan Core i7-8700K memiliki skor tidak terlalu jauh dibandingkan dengan Ryzen 7-1800X, Ryzen 7-1700X, dan Ryzen 7-1700. Namun, Core i5-8400 masih berada di bawah ketiga prosesor Ryzen 7 dan Ryzen 5-1600X.
Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa Coffee Lake mampu memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan. Selain itu, berkompetisi dengan AMD, juga memaksa Intel untuk membuat arsitektur 6 core sebagai standar baru, terutama dalam hal performa.
Baca juga
- Review iPhone 6 Plus
- Review ASUS Zenfone 4S
- Review Sony Xperia Z3 Compact
- 10 Aplikasi Android Gratis Terbaik Tahun 2014
- DroidLady: Mentari Delita Prananda
Pada akhirnya, hal ini juga mendorong Intel untuk memasarkan prosesor buatannya dengan harga terjangkau. Lalu, bagaimana dengan AMD. Bisa dipastikan, mereka akan berpikir keras untuk kembali membalik keadaan. Mampukah? Kita tunggu saja.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?