Guna mengaplikasikan sebagian ilmu yang sudah diterima, tak sedikit mahasiswa ramai-ramai mencari perusahaan untuk magang. Ya! Magang adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi untuk kebutuhan kampus, selain mencari pengalaman kerja sebelum lulus.
Nah! Bagi kalian yang belum tahu, Samsung juga punya program magang di Samsung Research Indonesia (SRIN) dan ini sudah eksis sejak tahun 2014. Saat ini, para mahasiswa bisa mendaftar program SRIN dari kampus yang sudah bekerja sama dengan SRIN.
Seperti dijelaskan oleh Risman Adnan, Director of Software R&D SRIN bahwa selama satu dekade, SRIN telah menjangkau ratusan talenta digital Tanah Air. SRIN sendiri bagian dari Samsung, sebuah perusahaan teknologi besar yang juga ada di Indonesia.
“Sejak 10 tahun lalu hingga saat ini, SRIN bersama ratusan anak muda Indonesia bertalenta digital berkarya dengan fasilitas laboratorium di bidang layanan aplikasi seluler, AI, IoT, cloud, dan data management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B,” ucap Risman.
Lantas, keuntungan apa saja yang bisa didapat oleh mahasiswa yang magang di SRIN? Adalah Melvin Tan, salah satu peserta yang sedang mengikuti program magang SRIN. Selama magang, Melvin ditempatkan di Data Management Part.
Di Data Management Part, Melvin bertugas mengerjakan task product maupun project development yang diberikan sesuai dengan tenggat waktunya. Kewajibannya, Melvin harus melaporkan hasil kerja, termasuk progres kerja, selama proses pengerjaan.
“Lalu di akhir project, saya berkewajiban untuk menjelaskan learning dan insight yang didapat selama berada di dalam tim development project tersebut. Tentu saja, ini sebuah pengalaman yang menarik bagi saya bisa berkesempatan magang di SRIN,” kata Melvin.
Selain pengembangan aplikasi, SRIN juga terlibat dalam komersialisasi layanan dan membantu Samsung menjadi satu-satunya pembuat perangkat komunikasi di Indonesia yang memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), seperti yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Beberapa aplikasi yang sudah dibuat SRIN antara lain, Samsung Gift Indonesia, Samsung Pay Indonesia, Salaam, S-Lime dan App Station untuk perangkat Samsung Galaxy terbaru di pasar regional dan global. Pengembangan aplikasi ini telah dinikmati manfaatnya oleh jutaan konsumen di Indonesia.
Tercatat, lebih dari 140 talenta digital berbakat sudah mengikuti dalam program internship di SRIN. Mereka berasal dari kampus-kampus ternama yang ada di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Bina Nusantara, hingga Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lebih lanjut, Melvin juga bercerita tentang hal positif yang didapat selama bergabung dengan SRIN. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yaitu pengalaman, soft skill, dan ilmu teknis. Dirinya pun dapat mengaplikasikan secara real ilmu yang di pelajari selama di bangku kuliah.
“Tak hanya itu, magang di SRIN saya juga mendapat ilmu baru yang tidak saya dapatkan sebelumnya di perkuliahan. Saya juga dapat melihat dan mengenali trend di dunia industri yang terkini dan berkaitan dengan ilmu atau bidang yang saya tekuni,” tambah Melvin.
Meski begitu, Melvin tak menampik selama magang di SRIN dirinya juga mendapati beberapa kesulitan. Salah satunya pada hal teknis seperti bahasa pemrograman. Ya! Menurutnya, bahasa pemrograman ini asing, karena tidak diajarkan atau ia dapatkan di bangku kuliah.
Beruntung, para mentor di SRIN dengan sigap selalu membantunya. Melvin sendiri juga banyak belajar dari rekan-rekannya yang mengerjakan project serupa. Selain mentor, Melvin juga dibantu para seniornya yang sudah ada lebih dahulu di dalam project tersebut.
Hal ini menjadi bukti bahwa SRIN tak hanya mempekerjakan peserta magang, tapi mereka juga membimbing dan mengembangkan para talenta digital muda agar bisa menyelesaikan masalah. Saat terjun ke dunia kerja, pengalaman yang di dapat di SRIN tentunya sangat berguna.
Sejak 2018, Samsung juga telah memberikan kesempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kepada lebih dari 1.400 siswa sekolah menengah kejuruan yang ditempatkan di Samsung Service, toko retail Samsung, dan melalui Samsung Innovation Campus (SIC) dengan program intensive bootcamp-nya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?