Samsung sudah memperkenalkan smartphone flagship buatannya di awal tahun ini, Samsung Galaxy S10 Series. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Galaxy S10 dan Galaxy S10+ datang dengan dukungan tiga kamera di bagian belakang. Ketiganya adalah lensa biasa, lensa wide-angle dan lensa telefoto.
Nah! Baru-baru ini raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut merilis wawancara dengan orang-orang yang berada dibalik pengembangan kamera Galaxy S10 Series. Ya! Mereka tergabung ke dalam Samsung Mobile Communications Division.
Untuk memberikan “lebih dari sekadar peningkatan kualitas gambar,” para insinyur tersebut melengkapi Galaxy S10 dan Galaxy S10+ dengan lensa yang memiliki kemampuan sudut lebar. Ditegaskan oleh mereka, ini merupakan “rahasia untuk mengambil foto yang luar biasa.”
Samsung sebelumnya menggadang-gadang banyak fungsi kamera ultra-wide angle yang disematkan, termasuk Live Focus dan Panorama. Menurut Sugon Baek, salah satu orang yang tergabung ke dalam tim tersebut mengatakan bahwa kini mengambil mengambil foto panorama lebih cepat dan lebih mudah.
Ia juga menambahkan bahwa Live Focus sebenarnya bukan fitur baru. Tetapi sekarang tersedia saat memngambil foto menggunakan lensa ultra-wide angle. Kemampuannya bisa mengamburkan gambar latar belakang sehingga subjek dapat terlihat lebih menonjol.
Orang-orang yang berjasa di balik layar untuk menjadikan kamera Samsung Galaxy S10 Series ini unggul juga membual mengenai fitur Super Steady. Ya! Mereka sepakat mengatakan hal yang sama bahwa fitur tersebut telah mendapatkan peningkatan yang sangat signifikan.
Tak main-main, untuk melihat perbandingannya, mereka juga mempertontonkan video antara Galaxy S9 dengan S10+. Di sisi lain, Wonseok Song salah seorang yang juga tergabung ke dalam tim menyarankan untuk menggunakan mode normal dalam adegan dengan sedikit aksi dalam lingkungan low-light.
Dikatakan, Super Steady hanya cocok untuk adegan di lingkungan yang lebih cerah dan lebih banyak gerakan. Ketika menyinggung AI, para insinyur itu pun melakukan hal yang sama. Dikatakan, aplikasi kamera terbaru mengenali hingga 30 kategori pemandangan yang berbeda.
Selain itu, berkat NPU yang telah ditingkatkan, Galaxy S10 Series secara otomatis bisa mengoptimaliasi gambar. Seoyoung Lee, yang juga tergabung ke dalam tim mengatakan bahwa kategori “Dog” fokus pada detail yang halus, sementara “Shoe and Clothing” lebih untuk menonjolkan warna.
Baca juga
- Catat! Ini Tanggal Peluncuran Samsung Galaxy S10 5G
- Inilah Filosofi di Balik Desain Samsung Galaxy S10
- Samsung Galaxy Watch dan Galaxy Buds Sudah Ready di Indonesia
AI yang ditanam oleh Samsung ke dalam Galaxy S10, S10+ dan S10e juga dapat menyodorkan scene kepada pengguna. Hal ini berkat adanya database lebih dari 100 juta gambar. Ya! Itulah serangkaian inovasi yang dibuat oleh mereka yang berada di balik pengembangan kamera Galaxy S10 Series.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?