Di balik kemeriahan acara peluncuran Galaxy Note 8 di New York 23 Agustus kemarin, tersimpan tanda tanya dari sebagian pengamat gadget soal kapasitas baterai Note 8. Dengan dimensi layar lebih besar, Note 8 justru dibekali baterai 3.300 mAh yang artinya lebih kecil dari Note 7 atau S8+ dengan baterai 3.500 mAh.
Untuk menjawab tanda tanya tersebut, DJ Koh pun melontarkan jawabannya. Menurut bos besar Samsung itu, kapasitas baterai 3.300 mAh pada Note 8 sudah mencukupi. Pasalnya Note 8 sudah menggunakan chipset yang dirancang dengan fabrikasi 10 nm. Ini artinya konsumsi dayanya lebih rendah 30 persen dibanding Note 7 yang punya chipset 14 nm.
Selain itu bagaimana cara pengguna menggunakan Note 8 diklaim juga bisa mendongkrak ketahanan baterainya. Yang pasti Samsung ingin memberikan keamanan di atas segalanya. DJ Koh mengklaim kalau baterai Note 8 tidak akan bocor. Setidaknya 95 persen dari total kapasitasnya dijamin masih berfungsi setelah pemakaian dua tahun.
Bukan cuma baterai, banyak juga yang menyayangkan minimnya fitur wah pada Note 8. Seperti kita ketahui, smartphone bongsor ini masih mengandalkan S-Pen, namun tidak ada fitur baru yang benar-benar wah. Soal yang satu ini, DJ Koh kembali melontarkan jawabannya.
Menurutnya, Galaxy Note 8 diciptakan berdasarkan survei dari para pengguna yang ternyata memiliki beragam kebutuhan. Ada yang menginginkan fitur baru, ada juga yang mengutamakan keawetan untuk pemakaian jangka waktu lama. Jadi pihaknya tidak hanya menciptakan inovasi baru saja, tapi juga inovasi yang benar-benar dapat merangkul para pengguna.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?