BlackBerry Mobile kembali mati. Ya! Ini untuk yang ketiga kalinya, saat pemegang lisensinya adalah TCL. Artinya, setelah kemitraan tiga tahun yang dimulai pada 2016, kita tidak akan melihat lagi smartphone BlackBerry Mobile yang dibuat oleh TCL.
Informasi mengenai hal ini sudah secara resmi disampaikan oleh BlackBerry Mobiles beberapa waktu yang lalu melalui akun Twitter miliknya. TCL dan BlackBerry Mobile menandatangi perjanjian kerjasama pada bulan Desember 2016 lalu dan kita pun langsung kembali disuguhkan beberapa smartphone BlackBerry terbaru yang mereka buat.
Tidak hanya memproduksi BlackBerry KEYone, kemitraan Black Berry Mobile dengan TCL juga menghasilkan BlackBerry KEY2, BlackBerry KEY2 LE dan BlackBerry Motion. Memang harus diakui, semua smartphone tersebut kalah bersaing dengan smartphone yang diproduksi oleh pabrikan Cina, seperti Xaomi, OPPO dan Vivo.
— BlackBerry Mobile (@BBMobile) February 3, 2020
Ya! Melalui siaran pers yang diposting via Twitter dikatakan bahwa mulai 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak akan lagi menjual perangkat seluler dengan merek BlackBerry. Lebih lanjut dikatakan, TCL tidak memiliki hak untuk merancang, memproduksi atau menjual perangkat seluler BlackBerry baru apa pun.
Meski begitu, TCL akan terus memberikan dukungan untuk perangkat yang ada ditangan konsumen hingga 31 Agustus 2022. Ya! TCL memang sudah tidak mengumumkan smartphone BlackBerry baru pada tahun lalu dan tidak satu pun dari dua lisensi lainnya, yakni Optimus (India) dan BB Merah Putih (Indonesia).
Karena tidak ada produk baru yang diumumkan pada tahun lalu diduga kuat memang ada sesuatu yang terjadi antara BlackBerry Mobile dengan TCL. Namun, hanya kemitraan dengan TCL Communications yang berakhir karena tidak ada berita mengenai dua lisensi lainnya.
TCL sendiri telah mengumumkan smartphone pertamanya dengan merek sendir pada tahun lalu. Rencananya, pada tahun ini mengambil tempat di MWC 2020, TCL disebut-sebut akan mengumumkan kehadiran tiga model smartphone terbarunya. TCL juga masih memproduksi perangkat dengan merek Alcatel dan masih kuat dalam bisnis TV.
Berdasarkan perkembangan baru ini, bisa dikatakan BlackBerry memang sudah benar-benar mati. Pertanyaannya, apakah BlackBerry akan dibangkitkan sekali lagi? Hanya waktu yang akan menjawab. Meski begitu, persaingan di industri smartphone akan tetap menarik, meskipun sudah tidak ada lagi BlackBerry.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?