BlackBerry Aurora Dijual di Indonesia, Bisa Tukar Tambah BB Lama

Akhirnya smartphone BlackBerry dual-SIM pertama berbasis Android resmi dirilis di Indonesia. BB Merah Putih sebagai pemegang lisensi untuk pembuatan, pemasaran, dan penjualan smartphone BlackBerry di Indonesia, resmi menghadirkan BlackBerry Aurora yang menjalankan sistem operasi Android.

Acara peluncurannya digelar kemarin (11/03) di Jakarta. BlackBerry Aurora pun menjadi perangkat BlackBerry pertama kali yang diproduksi di Indonesia. Selain itu, smartphone ini juga menjadi perangkat BlackBerry pertama dalam sejarah yang mendukung fungsi dual-SIM.

BlackBerry Aurora dirilis untuk menyasar segmentasi pasar kelas menengah ke atas jika dilihat dari banderol harganya. Namun jika dilihat spesifikasi dapur pacunya, smartphone ini tergolong kelas menengah ke bawah. Terlebih BlackBerry Aurora belum dibekali dengan fitur sensor fingerprint.

Smartphone dengan banderol harga Rp3.499.000 ini ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 425 quad-core 1,4 GHz. Kendati demikian, RAM yang dimilikinya cukup besar yakni 4 GB dengan storage internal 32 GB. Kalau diingat-ingat, spesifikasinya cukup mirip Nokia 6 yang belum lama diperkenalkan di MWC 2017.

BlackBerry Aurora memiliki layar berukuran 5,5 inci 720p dengan kamera belakang 13 MP lengkap dengan fitur PDAF dan dual-LED flash serta kamera depan untuk berfoto selfie beresolusi 8 MP. Untuk menjalankan semua fitur yang ada dari smartphone ini, baterai berkapasitas 3.000 mAh turut disematkan. Smartphone dengan bodi berbalut metal ini telah menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi BlackBerry Aurora C100-1

Menariknya, bagi pengguna ponsel BlackBerry tipe lawas yang belum bisa move-on ke merek lain dan masih ingin menggunakan BlackBerry Aurora, ada opsi untuk tukar tambah. Salah satu lokasi program tukar tambah ini yakni Mall Central Park yang akan diadakan pada 16 Maret 2017.