Bill Gates, pendiri Microsoft, telah mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan. Filantropis (kegiatan amal) menjadi alasan dirinya meninggalkan perusahaan yang telah ia besarakan. Ia ingin mencurahkan lebih banyak waktu untuk berbagai kegiatan sosial seperti kesehatan, pengembangan, pendidikan dan memerangi perubahan iklim.
Meski demikian, Bill Gates masih tetap akan berhubungan dengan CEO Satya Nadella dan para pemimpin Microsoft lainnya karena masih memegang jabatan sebagai sebagai konsultan teknologi.
Balik ke satu dekade lalu, tepatnya Pada 27 Juni 2008. Gates sebenarnya sudah mengurangi porsi kepemimpinannnya di Microsoft untuk mencurahkan lebih banyak waktu di Yayasan Bill & Melinda Gates. Dia menjadi ketua dewan direksi Microsoft hingga 4 Februari 2014.
Berkaitan dengan pengunduran diri Bill Gates, CEO Microsoft, Satya Nadella membuat pernyataan berikut.
“Merupakan kehormatan dan hal istimewa yang luar biasa bisa bekerja dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun. Bill mendirikan perusahaan kami dengan keyakinan pada kekuatan demokratisasi perangkat lunak dan keinginan untuk memecahkan tantangan masyarakat yang paling mendesak.
Dan Microsoft dan dunia lebih baik untuk itu. Dewan telah mendapat manfaat dari kepemimpinan dan visi Bill. Dan Microsoft akan terus mendapat manfaat dari hasrat teknis dan saran Bill yang berkelanjutan untuk mendorong produk dan layanan kami ke depan.
Saya berterima kasih atas persahabatan Bill dan berharap untuk terus bekerja bersama dia untuk mewujudkan misi kami untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak, ” Pungkas Satya Nadella
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?