Ingin memperlihatkan kemajuannya dalam berinovasi, Samsung telah memiliki kantor di Silicon Valley. Ya! Raksasa elektronik asal Korea Setan tersebut di Silicon Valley memiliki kantor yang diperuntukkan berbagai hal, mulai dari pengembangan R&D, investasi hingga inovasi kedepan.
Sedikitnya ada enam kantor yang dibangun oleh Samsung di Silicon Valley. Keenam kantor ini adalah Samsung Semiconductors America (Device Solution), Samsung Strategy & Innovation Center, Samsung Catalys Fund, Samsung Design Innovation Center, Samsung Research America, dan Samsung NEXT.
Samsung Semiconductors America (Device Solution) hadir sebagai headquarter Samsung di Amerika Utara yang fokus pada bisnis solusi perangkat. Memiliki seluas 1,1 juta kaki, kantor ini juga menjadi pusat pemasaran dan penjualan serta penelitian dan pengembangan regional.
Sedangkan Samsung Strategy & Innovation Center atau SSIC dibangun oleh Samsung untuk mendorong inovasi dan menciptakan bisnis baru bagi Samsung di bidang kesehatan digital. IoT, mesin pintar, data center dan penyimpanan. Garis besarnya, inovasi Samsung banyak lahir dari sini.
Ya! Di sektor investasi, Samsung memiliki Samsung Catalyst Fund. Dari sinilah sejumlah pendanaan digelontorkan sebagai modal ventura multi-tahap SSIC yang berinvestasi dalam ekonomi baru dan ide-ide strategis untuk Samsung.
Tak kalah menarik adalah kantor Samsung Design Innovation Center atau SDIC. Ini adalah laboratorium desain yang didedikasikan untuk mengintegrasikan pengalaman pengguna dengan desain produk yang ditawarkan.
Terletak di Jackson Square, pusat kota San Francisco, misi SDIC adalah menciptakan wawasan yang lebih kuat berdasarkan pemahaman mendalam tentang tren gaya hidup konsumen. Tak hanya itu, para insinyur yang ada di sini juga harus mampu membayangkan konsep produk yang belum pernah ada.
Di Sillicon Valley, Samsung juga memiliki kantor Samsung Research America (SRA) yang dibangun sebagai kantor pusat R&D Amerika Utara untuk bisnis. Di sini, SRA memainkan peranan penting dalam pengembangan generasi penemuan berikutnya dalam produk, software, services dan user experience.
Terakhir adalah Samsung NEXT yang bisa dikatakan sebagai “kawah candradimuka” besutan Samsung. Ya! Dari sinilah Samsung menghimpun para pendiri, insinyur dan pengembang guna menentukan masa depan software dan services bagi dunia.
Baca juga
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S10+ / S10
- Samsung Galaxy Watch Active dan Galaxy Fit Ikut Meluncur
- Samsung Galaxy Fold Dibanderol Mulai Rp27 Juta
Penggerak utama transformasi Samsung menjadi perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak yang saling terintegrasi. Oleh karena itu, Samsung NEXT menggabungkan pengembangan produk, investasi, M&A dan kemitraan dalam satu atap.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?