Galaxy S23 Ultra adalah salah satu smartphone andalan terbaru yang ada saat ini. Setelah resmi diperkenalkan, Samsung pun langsung mendorong perangkat tersebut melalui pemasaran yang gencar. Tentunya, Samsung juga tak lupa untuk memasarkan dua model lainnya, Galaxy S23 dan S23+.
Nah! Kini, Galaxy S23 Ultra sudah sampai di tangan Zack dari JerryRigEverything. Sama seperti dengan smartphone unggulan lainnya, Zack pun tak perlu menunggu lama untuk langsung menguji ketahanan alias durabilitas Galaxy S23 Ultra sebelum dibongkar lebih jauh.
Zack memulai dengan menyoroti fakta bahwa kemasan Galaxy S23 Ultra terbuat dari 100% kotak kertas daur ulang. Karena Samsung membual tentang bagaimana ia menggunakan bahan yang berkelanjutan dalam produknya, Zack juga menggali color tone dari perangkat yang ada ditangannya.
Ya! Samsung Galaxy S23 Ultra dikatakan datang dengan “pewarna alami”. Namun, hanya 10% yang alami. Terkait dengan konsep berkelanjutan yang dikampanyekan oleh Samsung, layar kaca yang ada pada perangkat ini juga hanya 22% daur ulang pra-konsumen.
Ditunjukkan oleh Zack bahwa layar Galaxy S23 Ultra mulai tergores pada tingkat tekanan 6 Mohs, dan goresan yang lebih dalam pada tingkat tekanan 7 Mohs. Ini sama persis dengan yang dialami oleh Galaxy S22 Ultra. Ya! Pada tahun lalu Zack juga melakukan hal yang sama pada Galaxy S22 Ultra.
Uji ketahanan selanjutnya juga bergeser ke sisi samping atau frame dari perangkat. Ya! Seperti yang kita lihat bersama, frame Galaxy S23 Ultra yang terbuat dari material logam pun mudah tergores dengan pisau yang digunakan oleh Zack, dan tombol yang ada di samping juga dapat dilepas.
Selanjutnya, Zack mengeluarkan S-Pen yang ada pada Galaxy S23 Ultra. Setelah sedikit menjelaskan fungsinya, Zack pun menguji ketahanan pena digital tersebut. Hasilnya, S-Pen yang menjadi “pasangan setia” Galaxy S23 Ultra pun mudah patah di tangan kekar Zack.
Setelah berbicara sedikit tentang pengaturan kamera, yang tidak diragukan lagi merupakan peningkatan terbesar dari tahun lalu, Zack melakukan uji panas pada layar menggunakan korek api. Hasilnya, perlu diacungi jempol karena layar Galaxy S23 Ultra mampu menangani panas dengan cukup baik.
Ya! Layar Galaxy S23 Ultra tidak menimbulkan noda hitam bekas pembakaran, meskipun setelah 60 detik korek api dinyalakan secara konstan. Terakhir, Galaxy S23 Ultra juga lolos dari uji tekukan, dan diberi label sebagai “structually sound” oleh JerryRigEverything.
Galaxy S23 Ultra datang dengan layar AMOLED 6,8 inci. Panel layarnya menampilkan resolusi QHD+ (3.088 x 1.440 piksel) dengan refresh rate dinamis mulai dari 1Hz hingga 120Hz berkat teknologi LTPO. Sementara, tingkat kecerahannya mampu mencapai 2000 nits.
Layar Galaxy S23 Ultra juga sudah dilindungi dengan Gorilla Glass Victus 2 dari Corning. Nah! Untuk dapur pacunya, smartphone ini telah ditenagai Snapdragon 8 Gen2. Di pasar Indonesia, Galaxy S23 Ultra dijual mulai dari Rp20 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?