ASUS menggelar acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse, sebuah webinar global yang mengupas tuntas antara teknologi komputasi awan, metaverse, serta edukasi masa depan. Ajang yang berlangsung dari tanggal 16 – 17 Februari 2022 tersebut dihadiri oleh pakar teknologi dari ASUS, Intel, dan Google, serta pakar dan pengamat.
Acara Exploring Cloud Computing and the Eduverse berfokus pada pembahasan mengenai evolusi hardware dan software berbasis komputasi awan. Untuk itulah acara tersebut dihadiri langsung oleh pakar dari perusahaan teknologi dunia, yaitu Chris Whiteman, Sales Director dari ASUS.
Ada juga Cigdem Ertem, Global Director for Education and Public Sector Sales dari Intel, serta Stephen Fang, K-12 Cloud Leader dari Google. Menemani ketiganya adalah Graham Brown-Martin, penulis buku {Re}imagined dan profesor dari Arizona State University’s Global Futures Laboratory, Brian David Johnson yang menjadi moderator.
Acara ini juga menjadi wadah bagi para pakar untuk bertukar pikiran bersama dengan peserta webinar lain yang datang dari seluruh penjuru dunia dan membahas mengenai berbagai tantangan dunia pendidikan global saat ini. Diharapkan menjadi tonggak awal bagi berbagai solusi pendidikan modern.
Kondisi pandemi global telah memaksa para praktisi edukasi untuk meninggalkan “metode lama” yang bertumpu pada sistem pendidikan tatap muka ke sistem pendidikan online serta hibrida. Meski demikian proses transisi tersebut tidak bisa dilakukan secara serta merta dan harus melalui berbagai tahapan.
Hal tersebut yang seringkali membebani para praktisi pendidikan, guru dan staff IT sekolah, bahkan dampaknya hingga ke siswa. Komputasi awan pun tampil sebagai salah satu solusi paling praktis untuk mengakselerasi sistem
pendidikan online dan hibrida.
Dalam acara ini para panelis dan peserta webinar mendiskusikan bagaimana memanfaatkan teknologi komputasi yang telah banyak teruji di berbagai sektor industri sebagai solusi pendidikan di tengah pandemi. Teknologi komputasi awan dapat digunakan sebagai basis untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran jarak jauh dan hibrida di sekolah.
Salah satu topik pembicaraan yang juga paling hangat di acara ini adalah menyikapi metaverse dan teknologi pembelajaran masa depan. Metaverse digadang sebagai salah satu solusi pembelajaran masa depan, di mana peserta didik dan pengajar diharapkan bisa berinteraksi secara lebih baik meski dilakukan secara jarak jauh.
Pemanfaatan teknologi metaverse dalam dunia pendidikan pun kini disebut sebagai eduverse. Diskusi antara panelis dan peserta juga menjawab bagaimana adopsi teknologi komputasi awan dapat secara masif dapat mempercepat
penegembangan dan penerapan eduverse.
Solusi ASUS untuk pendidikan
Mendukung transformasi edukasi, ASUS juga menghadirkan solusi perangkat pendukung pembelajaran seperti laptop edukasi ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100. Kedua laptop tersebut juga dapat digunakan bersama dengan berbagai layanan edukasi berbasis komputasi awan seperti Google Classroom dan Microsoft 365 Education.
Baik ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100, keduanya dibekali dengan desain bodi yang sangat tangguh dan tahan terhadap benturan ssehingga cocok untuk digunakan oleh anak-anak yang sangat aktif belajar. Kedua laptop tersebut juga dilengkapi dengan fitur anti-spill keyboard, serta didesain agar mudah di-maintenance secara mandiri.
ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100 memiliki varian yang mengadopsi desain convertible. Desain tersebut memudahkan interaksi saat belajar karena dapat digunakan sebagai tablet maupun laptop. Tidak hanya itu, keduanya juga memiliki dua kamera untuk keperluan belajar yang bisa lebih interaktif.
Agar proses belajar lebih intuitif dan menyenangkan, ASUS Chromebook CR1100 dan ASUS BR1100 mengusung teknologi touchscreen. Konektivitas kedua laptop ini juga tergolong lengkap dengan ketersediaan port yang lengkap, telah dibekali WiFi dan Bluetooth, serta mendukung stylus.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?