ASUS berkolaborasi dengan Google meluncurkan dua varian notebook terbaru yang dikemas dengan sistem operasi Chrome OS. Notebook bernama ASUS Chromebook ini ditujukan untuk kalangan yang sangat dinamis dan memiliki mobilitas tinggi.
Seperti diketahui, Chrome OS adalah sistem operasi besutan Google yang lebih diperuntukkan bagi kalangan muda seperti pelajar, mahasiswa, serta para profesional muda yang kerap berkutat di dunia maya dan banyak bekerja secara online. Adapun dua model ASUS Chromebook terbaru yang hadir di Indonesia adalah Chromebook C201PA dan C100PA.
“ASUS Chromebook adalah sebuah perangkat yang menyuguhkan kepada Anda sisi kepraktisan dari sebuah notebook,” ucap Juliana Cen, Country Group Leader Indonesia. “Baik notebook maupun sistem operasinya dirancang agar dapat digunakan dengan sangat mudah, hemat baterai, dan portable sehingga sangat cocok dengan pelajar, mahasiswa dan profesional muda yang mencari kemudahan. Apalagi, Chrome OS juga relatif terbebas dari serangan virus,” ucapnya lagi.
Juliana menambahkan, dari sisi hardware, ASUS telah menyematkan komponen terbaik pada dua perangkat tersebut, agar dapat digunakan dengan nyaman oleh pengguna. Salah satu yang menarik adalah terletak pada kemampuan baterainya, yang bisa bertahan hampir sekitar 13 jam dalam penggunaan normal. Sehingga pengguna tak perlu risau lagi akan charger maupun dukungan pemasok listrik.
ASUS C201PA, Chromebook paling ringan
ASUS Chromebook C201PA dinobatkan sebagai Chromebook dengan bobot paling ringan di dunia. Mengadopsi dimensi 287 x 194 x 17,9 mm, bobot yang dimilikinya bahkan kurang dari 1 kg. Tidak hanya itu, meskipun ringan, ASUS Chromebook ini tetap memiliki bodi yang kokoh dan kompak. Desainnya pun terbilang mewah dengan permukaan Lid yang dibuat berwarna terang dan mengkilap.
Mendukung aktivitas bekerja, ASUS Chromebook C201PA menawarkan teknologi WiFi yang lebih canggih dari notebook pada umumnya, yakni jaringan WiFi 802.11 ac. “Standar jaringan wireless tersebut menyuguhkan kecepatan tiga kali lebih baik daripada standar jaringan wireless 802.11 n karena mendukung kemampuan dual-band yang mengombinasikan frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz untuk mendapatkan jangkauan sinyal yang lebih baik,” Juliana menjelaskan. “Hasilnya, proses pengolahan dan penyimpanan dokumen di Google Drive bisa menjadi lebih cepat,” jelasnya.
Dari segi performa, perangkat ini dibekali prosesor quad-core ARM Cortex-A17 berkecepatan up to 1,8 GHz. Untuk grafisnya, ia menggunakan Mali-T760 MP4 GPU berkecepatan 600MHz yang sudah mendukung OpenGL ES 3.1, OpenCL 1.1, Renderscript dan Direct3D 11.1. CPU dan GPU ini lebih bertenaga dibanding notebook berbasis Chrome OS lain yang umumnya masih menggunakan prosesor dual-core. ASUS Chromebook C201PA dijual seharga Rp3.399.000.
ASUS C100PA, Chromebook lipat pertama di dunia
Lain halnya dengan C201PA, ASUS Chromebook Flip C100PA lebih mengedepankan aspek multifungsi. Karena itu, perangkat yang satu ini mengusung fitur flip atau notebook yang dapat dilipat. Dengan skema multibentuknya itu, pengguna bisa menggunakannya ke dalam beberapa mode, termasuk menjadikannya sebagai tablet. Desain pada ASUS C100PA ini seakan menegaskan bahwa C100PA ini merupakan Chromebook pertama di Dunia yang bisa dilipat menjadi tablet, mode standing, tent, maupun layaknya notebook biasa.
Konsep multifungsi ini mirip dengan beberapa notebook keluaran ASUS yakni seri VivoBook dan Transformer Flip. Dari segi kenyamanan mengetik untuk mendukung produktivitas, C100PA dilengkapi dengan keyboard yang sangat empuk dan ideal dipergunakan mengetik. Mengadopsi konsep chiclet, papan ketiknya pun memiliki tombol dengan fungsi yang lengkap.
Dari sisi mobilitas dan portabilitas, notebook dengan sokongan prosesor quad core ini, memiliki bobot yang tak kalah ringan dari C201. Berdimensi 262 x 182 x 15,6 mm, perangkat ini hanya memiliki berat 0,89 kg. Daya tahan baterainya pun tak kalah panjang, yakni bisa digunakan selama sembilan jam tanpa henti.
Kedua perangkat tersebut pun memiliki port konektivitas yang cukup lengkap yakni dua buah USB 2.0, microSD, HDMI, audio jack, dan charging port. Dimensi layar yang digunakan oleh C100PA adalah 10 inci dengan panel layar beresolusi 1.280 x 800 piksel. Layar tersebut pun memiliki fitur touchscreen dan dilengkapi dengan panel IPS.
Ke depan, ASUS juga menyiapkan varian Chromebook lain ke pasaran Indonesia yakni Chromebook C202SA, dan membawa prosesor Intel untuk sebagai otak pengolah sistem komputasinya. Hadir dengan desain ruggedized, Chromebook yang ditujukan untuk pelajar sekolah tersebut juga punya fitur anti-spill keyboard serta menggunakan eazy-grip design agar ia dapat dijinjing dengan erat. ASUS Chromebook C100PA dijual seharga Rp4.199.000.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?