Apple Watch Ultra 2 Debut dengan Layar 3.000 Nits, Dijual Rp12 Jutaan

Tidak hanya memperkenalkan seri iPhone 15 terbaru, Apple juga berlari begitu kencang untuk memperkaya lini wearable terbarunya dengan memperkenalkan Apple Watch Ultra 2. Ya! Jam tangan pintar terbarunya ini tiba sebagai penerus model tahun lalu.

Bagi kalian yang belum menyadarinya, ini adalah jam tangan pintar unggulan dari Apple yang sangat berfokus pada petualangan dan penggemar aktivitas luar ruangan. Tampaknya, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini akan melawan Garmin dengan model Watch Ultra.

Apple Watch Ultra 2 langsung menampilkan desain kokoh yang mirip dengan pendahulunya. Memiliki desain seperti itu, sudah sepatutnya jam tangan pintar ini mampu menahan kerusakan. Selain itu, Watch Ultra 2 memiliki unibody titanium kelas kedirgantaraan dengan casing 49mm.

Cangkangnya yang ditinggikan bertujuan untuk melindungi layar. Watch Ultra 2 juga sudah lolos MIL-STD 810H, yang merupakan standar military grade. Punya peringkat WR100 menjadikan jam tangan pintar ini tahan air dan bersertifikat EN 13319, yang merupakan standar penyelaman internasional.

Hal ini menjadikan Watch Ultra 2 begitu ideal untuk selancar layang, wakeboarding, dan menyelam scuba hingga kedalaman 40 meter. Perangkat wearable ini juga mengemas fitur gerakan ketuk dua kali (mengetuk jari telunjuk dan ibu jari) untuk menjawab panggilan, menjeda dan sebagainya.

Apple juga tetap mempertahankan penggunaan kenop berputar dan tombol aksi di sisi kanan, yang terakhir menyediakan akses cepat ke beberapa fitur. Dukungan layar Always-on Retina 3.000 nits semakin memanjakan pengguna untuk menatap layar jam tangan pintar ini di bawah terik matahari.

Watch Ultra 2 juga dibekali tiga buah mikrofon dan beamforming adaptif untuk meningkatkan kualitas panggilan dan mengurangi kebisingan latar belakang. Selain itu, smartwatch ini juga sudah mengadopsi machine learning untuk mengurangi kebisingan angin sehingga audionya terdengar lebih jernih.

Soal fitur kesehatan dan kebugaran, Watch Ultra 2 dilengkapi dengan monitor detak jantung serta sensor EKG dan pelacak SpO2. Ada banyak contoh di mana jam tangan pintar Apple secara akurat mendeteksi fibrilasi atrium dan menyelamatkan nyawa pengguna.

Apple juga melengkapi jam tangan pintar terbarunya ini dengan fitur pelacak siklus menstruasi untuk wanita memanfaatkan termometri untuk perkiraan yang lebih baik. Ada juga dukungan dua buah sensor yang menghilangkan bias tubuh dan bias eksternal bagi wanita.

Selain itu, keluarga berencana juga mendapat manfaat dari perkiraan ovulasi retroaktif. Apple Watch Ultra 2 juga dilengkapi GPS frekuensi ganda multi-band untuk penggunaan di luar ruangan. Terdapat fitur pro-lari dan pengukur kedalaman untuk perenang dan penyelam profesional.

Ada juga dukungan Sirene 86 dB dengan fitur darurat untuk membantu orang lain menemukan pengguna jika mereka hilang. Apple juga mempertahankan deteksi tabrakan, dimana perangkat ini langsung bisa menghubungi layanan medis darurat ketika mendeteksi tabrakan mobil yang parah dan jika pengguna tidak merespons setelah 10 detik.

Di bagian dalamnya, Apple Watch Ultra 2 dilengkapi dengan prosesor S9 terbaru yang disebut-sebut memberikan peningkatan kinerja yang signifikan. Watch Ultra 2 juga dibekali chip ultrawide-band generasi kedua yang menawarkan peningkatan kemampuan Find My, pelacakan lokasi yang akurat, dan efisiensi daya yang lebih baik.

Apple mengklaim bahwa Watch Ultra 2 menawarkan masa pakai baterai hingga 36 jam dalam penggunaan normal dan hingga 72 jam dengan daya rendah diaktifkan. Watch Ultra 2 berjalan dengan watchOS10 dan tersedia mulai tanggal 22 September dengan harga US$ 799 (Rp12,3 juta) untuk versi GPS + Seluler.