Dalam kehidupan sehari-hari, banyak masyarakat Indonesia melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder. Hal ini dilakukan secara offline maupun online. Namun, hal ini masih belum sejalan dengan akses keuangan yang ada.
Ya! Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang masih terhalang pada kondisi finansial maupun akses untuk melakukan transaksi di waktu yang bersamaan. Untuk itu, dibutuhkan berbagai platform yang dapat menunjang keseharian mereka untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Terlebih saat Pandemi COVID-19 melanda dunia dan Tanah Air yang telah mengubah perilaku masyarakat untuk berbelanja dari toko offline ke berbagai platform online. Tren ini terus berlanjut hingga tahun 2023, di mana kunjungan berbagai situs e-commerce di Indonesia terus meningkat.
Seperti laporan dari Ketua Dewan Pembina Asosiasi E-Commerce Indonesia juga menyatakan bahwa lebih dari setengah ekonomi digital berasal dari e-commerce. Bahkan, tahun ini transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp600 triliun sampai Rp700 triliun. [Databoks]
Yup, layanan aggregator pay later hadir untuk bisa menghubungkan para pengguna mendapatkan layanan serta akses bayar nanti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terkhusus bagi pengguna yang melakukan transaksi di berbagai e-commerce.
Yup juga berinisiasi dan terus berkomitmen dengan meluncurkan fitur ‘Bayar E-Commerce’. Bukan hanya membantu para pengguna dari berbagai generasi tak terkecuali Gen Z dan millenial, namun juga membantu perkembangan e-commerce yang dapat mendorong ekonomi digital di Tanah Air.
Disediakan oleh institusi finansial yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), platform online ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang juga sudah tercatat pada OJK.
“Kita menyadari bahwa semua orang menyukai kemudahan dalam melakukan transaksi secara online maupun offline. Karena itu, Yup hadir sebagai aggregator atau platform yang menghubungkan pengguna untuk mendapatkan layanan bayar nanti,” ujar Brand Manager Finture Group Edwin Rudiyanto.
Ditambahkan oleh Edwin bahwa Yup diharapkan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian tanpa keraguan mulai dari proses pendaftaran yang cepat, penggunaan yang mudah, serta nyaman dan juga aman saat bertransaksi di mana saja dan kapan saja.
‘Bayar E-Commerce,’ merupakan fitur terbaru yang diperkenalkan dalam aplikasi Yup. Fitur ini dapat membantu para pengguna untuk melakukan pembayaran melalui Virtual Account (VA) saat berbelanja di platform e-commerce dan marketplace, dengan jumlah transaksi mulai dari Rp50 ribu.
“Melalui fitur ‘Bayar E-Commerce’, kami memberikan akses dan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk layanan pembayaran saat berbelanja di berbagai e-commerce yang tersedia di Tanah Air melalui pilihan cicilan hingga 3, 6, dan 12 bulan”, pungkas Edwin.
Nah! Bagi kalian yang ingin mengenal lebih dekat Yup, bisa mengakses beberapa akun media sosial yang dimiliki, seperti @thinkyup.id (Instagram) dan yupindonesia.com. Aplikasi Yup juga dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google PlayStore maupun Apple AppStore.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?