Android 10 Wajib Dipakai untuk Ponsel yang Dirilis Setelah 31 Januari 2020

Dari sebuah dokumen yang diungkap oleh XDA Developer menyebutkan bahwa Google mewajibkan EOM untuk pakai Android 10 untuk smartphone yang dirilis setelah 31 Januari 2020.

Updated 09 Oct, 2019, 11:00am

Rolly Martha

Di industri smartphone bisa dibilang Google berhasil mengembangkan Android hingga menjadi sistem operasi mobile yang banyak dipakai oleh pabrikan. Ya! Satu-satunya sistem operasi mobile yang bisa melawan eksistensi Android adalah iOS yang dikembangkan oleh Apple.

Nah! Google sendiri baru saja meluncurkan Android 10 yang dirilis pada awal September 2019. Datang sebagai sistem operasi mobile kekinian, tentu saja Google menyematkan banyak fitur menarik di dalam Android 10. Selain itu, Google juga sesumbar bahwa Android 10 kini lebih cerdas dibandingkan dengan pendahulunya.

Terkait dengan kehadiran Android 10, tak sedikit pabrikan smartphone yang sudah mengambil ancang-ancang untuk memperbarui perangkatnya. Diyakini, sistem operasi ini pun akan turut dimuat oleh Google ke dalam smartphone Pixel 4 dan Pixel 4 XL yang dirilis pada 15 Oktober 2019 mendatang.

Google pun baru saja mengonfirmasi bahwa semua ponsel pintar yang diluncurkan setelah 31 Januari 2020 harus memiliki OS baru. Menurut XDA Developer, raksasa teknologi asal Mountain View itu akan melakukan autorisasi penggunaan GMS (Google Mobile Services) jika OEM telah menyediakan perangkat berbasiskan Android 10.

Langkah yang dibuat oleh Google ini adalah untuk memastikan bahwa semua pabrikan smartphone akan menyediakan perangkat lunak terbaru untuk pengguna mereka. Selain itu, ini juga bertujuan untuk memudahkan Google mengeluarkan pembaruan keamanan yang tepat waktu.

Ya! Dokumentasi yang diungkap oleh XDA Developer mengatakan bahwa perangkat harus disetujui sebelum 31 Januari 2020. Ini artinya secara teknis dimungkinkan bagi smartphone untuk meluncur setelah tanggal yang disebutkan dengan Android “lawas”, asalkan perangkat lunaknya sudah disipkan sebelumnya.

GMS pada dasarnya adalah satu paket aplikasi Google, termasuk Google Play Store dan Services. Aplikasi-aplikasi ini akan tersedia penuh dalam sebuah smartphone yang dipasarkan ke konsumen. Satu pengecualian, hingga saat ini Mate 30 Series yang di dalamnya tidak ada dukungan GMS, meskipun datang dengan sistem operasi Android.