Di minggu terakhir Maret 2017 ini Samsung sukses melahirkan smartphone anyar Galaxy S8 dan S8+. Bukan hanya segar dari segi desain bodi, tetapi juga ada fitur-fitur yang baru disematkan Samsung pada produknya kali ini. Tidak dimungkiri bahwa secara umum kedua smartphone terbaru Samsung ini memang cukup menarik dan layak untuk diburu. Namun kita tidak boleh menutup mata akan sejumlah kekurangan yang ada.
Kita patut memuji Samsung yang berhasil mendesain bodi Galaxy S8 dan S8+ ini cukup segar, cantik, elegan, dan mewah dengan bezel tipis. Namun ada beberapa hal yang cukup disayangkan dari spesifikasi yang dimilikinya. Apa saja? Berikut ini adalah beberapa hal yang jika ada pada kedua smartphone ini akan membuatnya semakin lebih baik.
Layar datar
Satu hal yang disayangkan dari Samsung Galaxy S8 dan S8+ yakni ketiadaan varian layar datar. Samsung hanya merilis varian layar melengkung. Padahal, pendahulunya yakni Samsung Galaxy S7 memiliki varian tersebut. Kita tentu percaya Samsung memiliki pertimbangan khusus mengenai hal ini. Tetapi tidak dimungkiri ada saja konsumen yang lebih menyukai layar datar ketimbang layar melengkung. Contohnya saja untuk bermain game, layar datar terasa lebih nyaman.
RAM 6 GB

OnePlus 3T memiliki RAM 6 GB
Samsung membekali kedua smartphone ini dengan RAM sebesar 4 GB untuk versi global. Namun, bagi pengguna smartphone di Cina berkesempatan untuk menikmati Galaxy S8 series dengan dukungan RAM 6 GB. Cukup disayangkan jika Samsung hanya memanjakan konsumen di Cina saja. Padahal kita tidak bisa menutup mata bahwa konsumen di sejumlah negara lain pun cukup aware dengan besaran RAM.
Dual-camera
Sejak awal wacana Samsung bakal merilis smartphone ini, banyak orang memiliki ekspektasi Samsung akan mempersenjatainya dengan dual-camera belakang sebagaimana smartphone terbaru lainnya, contohnya Huawei P10.
Namun sayangnya kita harus gigit jari lantaran Samsung urung menyematkan dual-camera. Hal ini cukup wajar jika rumor yang selama ini benar bahwa Samsung juga tengah menyiapkan smartphone flagship lainnya, yakni Galaxy Note 8 yang dikabarkan akan memiliki dual-camera belakang.
Kamera utama lebih baik
Sudah seharusnya Samsung menghadirkan Galaxy S8 dan S8+ dengan sejumlah peningkatan spesifikasi. Namun faktanya, peningkatan spesifikasi itu tidak disematkan pada kamera utamanya.
Tidak bermaksud untuk mengatakan kamera utamanya jelek, namun yang bisa disampaikan di sini bahwa kamera utama kedua smartphone ini tidak terlalu berbeda jauh dari Galaxy S7 dan S7 Edge. Kabarnya Samsung hanya meng-upgrade kameranya dari sisi software saja.
Tombol fingerprint mudah dijangkau
Smartphone ini memiliki rasio layar 18,5:9 dan bezel tipis. Konsekuensinya, Samsung terpaksa memindahkan sensor fingerprint yang tadinya ada di depan menjadi berpindah ke bagian belakang bodi.
Anehnya, sensor tersebut ditempatkan di samping kanan kamera yang sekilas cukup sulit dijangkau oleh jari, apalagi oleh pengguna bertangan kidal. Penempatan fingerprint sensor ini juga terbilang tidak lazim karena biasanya fingerprint sensor ditempatkan tepat di atas atau di bawah kamera belakang.
Baterai lebih besar
Baterai Galaxy S8 dan S8+ tidak jauh lebih baik dari pendahulunya, masing-masing 3.000 mAh dan 3.500 mAh. Padahal smartphone ini seharusnya bisa mengikuti tren kapasitas baterai smartphone flagship saat ini yang setidaknya berkapasitas 4.000 mAh.
Layar mendukung 4K VR
Samsung Galaxy S8 series sebelumnya sempat dikabarkan akan dibekali dukungan resolusi layar 4K atau Ultra HD (2.160 x 3.840 piksel) untuk menghadirkan pengalaman virtual reality lebih maksimal. Namun sayangnya itu tidak terwujud. Galaxy S8 justru hanya dibekali resolusi WQHD.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?