Ultra High Density
Kalian tentu pernah mengalami kondisi dimana jaringan komunikasi mendadak terputus atau delay di area yang padat seperti saat konser atau ketika terjadi keramaian di pusat kota. Kondisi ini membuat frustasi terutama ketika kalian berada di situasi darurat yang membutuhkan komunikasi segera.
Jaringan 5G dapat mengakomodir kepadatan pengguna jaringan 100 kali lebih banyak dari jumlah perangkat dalam jaringan 4G. Beberapa hal yang dapat dilakukan di jaringan 5G yaitu:
- Smart Home: Dengan luasnya akomodasi perangkat pada jaringan 5G, peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, penyaring udara, lampu dan lainnya dapat terkoneksi dalam jaringan 5G. Kalian dapat dengan mudah mengkoneksikan semua unit kapanpun dan dimanapun.
- Smart Office, Smart Park: Banyaknya perangkat di gedung perkantoran dan taman dapat dikoneksikan dalam jaringan 5G sehingga menjadi lingkungan pintar.
- Environtment Monitoring: Pemerintah dapat menggunakan beragam perangkat untuk memonitor kondisi lingkungan seperti kualitas air, kualitas udara, alarm dan lainnya di berbagai tempat dan dapat melakukan monitoring secara real-time jika ada perubahan dalam lingkungan.
Ultra Low Latency
Di jaringan 5G, delay terjadi sangat rendah yaitu hanya 1 millisecond. Bahkan untuk mengedipkan mata, kita butuh 30 millisecond. Pengalaman minim delay ini tentu saja sangat penting bagi para pro player e-sport. Delay hanya sekian detik tentu saja memengaruhi performa permainan.
Tetapi, dengan jaringan 5G, kalian punya kesempatan menjadi leader of the game. Ultra-low latency dalam jaringan 5G juga memungkinkan implementasi tekonologi yang sulit dilakukan di jaringan 4G seperti:
- Mobil otomatis: Penggunaan mobil otomatis di jaringan 5G bertujuan untuk meningkatkan keamanan, dan otomatisasi pengendaraan yang tepercaya dan pintar. Hal ini memungkinkan respon yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kondisi jalanan secara real-time.
- Telemedis/Pengobantan jarak jauh: Dengan jaringan 5G, dokter dapat melakukan operasi secara jarak jauh dengan bantuan jaringan dan robot medis yang berarti dapat menhemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan pada penanganan pasien.
- Otomatisasi Industri: Manufaktur/pabrik akan dapat ditangani oleh sistem inteligen dan robot dalam jaringan 5G. Ini membuat produksi semakin akurat dan efisien.
“The earlier you become a 5G user, the sooner you can enjoy the 5G convenience. OPPO siap mendukung para penggunanya yang ingin memiliki pengalaman komunikasi yang luar biasa di jaringan 5G. Salah satunya dibuktikan dengan meluncurnya OPPO Reno6 5G Series di Indonesia,” tutup Patrick.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?