Layar AMOLED 120Hz
Terkait dengan desain yang ditawarkan, harus diakui bahwa Xiaomi 11T masih punya “rasa” yang sama dengan kebanyakan smartphone flagship yang ditelurkan oleh Xiaomi. Hal ini bisa kita lihat dari cangkang belakang dengan tekstur mengkilap seperti kaca.
Ya! Xiaomi masih meramu smartphone unggulannya ini dengan gaya ala-ala gabungan metal dan kaca, dan ada semacam garis-garis tipis. Punya desain seperti itu, menjadikan cangkang belakang Xiaomi 11T mudah meninggalkan sidik jari alias mudah kotor. Solusinya, bisa pakai soft-case yang tersedia dalam paket penjualannya.
Seperti kebanyakan smartphone unggulan lainnya, frame atau bingkai Xiaomi 11T terbuat dari alumunium yang solid. Tombol daya yang berfungsi ganda sebagai sensor pemindai sidik jari ada di sisi kanan perangkat dan terasa sangat reponsif. Selain itu, kita juga bisa menemukan tombol volume.
Bergeser ke sisi atas perangkat, kita akan menemukan lubang speaker serta ada sensor IR Blaster yang berfungsi sebagai “remote control” untuk perangkat elektronik di rumah. Sementara, di sisi bawah perangkat akan ada port USB Type-C yang diapit oleh lubang speaker, mikrofon dan slot kartu SIM, sayangnya tidak ada baki untuk kartu microSD.
Sekarang, kita lihat sektor tampilannya dan inilah salah satu keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh Xiaomi melalui Xiaomi 11T. Ya! Ada peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan pendahulunya, dalam hal ini Mi 10T yang masih menggunakan panel layar IPS.
Xiaomi 11T datang dengan layar AMOLED 120Hz berukuran 6,67 inci. Xiaomi juga telah memproyeksi layar smartphone ini dengan Gorila Glass Victus dari Corning. Tidak hanya sampai di situ, Xiaomi juga berbaik hati kepada pengguna smartphone ini dengan memberikan perlindungan tambahan berupa lapisan plastik anti-gores.
Tingkat kecerahannya kalau di luar ruangan tak perlu diragukan lagi, karena telah mencapai 1.000 nits dan kalau Xiaomi 11T ini dibawa ke dalam ruangan atau tempat yang agak gelap, pantulan cahayanya bisa secara otomatis akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Ketika smartphone ini digunakan untuk nonton film di ruangan cukup gelap, layarnya tidak menimbulkan tint, black crush atau warna hitam yang pudar, mencar, pendar seperti itulah istilahnya. Kualitas warna yang ditampilkan juga tidak mengecewakan, sehingga juga cocok untuk mengedit foto.
Xiaomi 11T juga memberikan keleluasaan dalam pengaturan adaptive colors, yang secara otomatis dapat mengatur warna yang dipancarkan dari layar berdasarkan kondisi pencahayan ruangan. Asyiknya lagi, sudah ada sertifikat L1. Jadi, bisa nonton dengan resolusi FullHD alias 1080p ditambah ada support HDR di Netflix.
Untuk kalian yang getol nonton review gadget di Youtube, smartphone ini juga sudah mendukung HDR. Untuk melengkapinya lagi, Xiaomi 11T juga punya dual speaker yang kualitas audionya menurut Droidlime tidak mengecewakan, sehingga sangat cocok menemani kalian untuk marathon mini seri di Netflix pada akhir pekan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?