Performa dan baterai
Untuk dapur pacu, seperti telah disebutkan di atas, POCO M3 Pro 5G didukung oleh chipset Dimensity 700 yang menggunakan fabrikasi 7nm. POCO mengklaim bahwa chipset racikan MediaTek ini mampu memberikan tenaga seperti smartphone flagship. Dimensity 700 juga mendukung teknologi 5G dengan modem 5G terintegrasi.
Sementara, terkait dengan dukungan memori yang disematkan, ada dua opsi yang ditawarkan untuk pasar Indonesia, yakni RAM 4 GB + ROM 64 GB dan RAM 6 GB + ROM 128 GB. Sekadar informasi untuk kalian, POCO membenamkan RAM dengan teknologi LPDDR4X dan ROM atau penyimpanan internal dengan teknologi UFS 2.2.
Punya spesifkasi seperti itu, bagaimana dengan performanya? Untuk digunakan sebagai perangkat harian, seperti membuka beragam aplikasi yang ter-install (aplikasi media sosial, e-commerce, pemutar musik dan film, POCO M3 Pro 5G mampu berjalan dengan gegas.
Mungkin dari kalian ada yang bertanya, bagaimana jika POCO M3 Pro 5G dipakai untuk bermain game? Tak perlu khawatir, smartphone seharga Rp2 jutaan yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 700 ini mampu menaklukkan game-game yang saat ini populer dimainkan, salah satu PUBG Mobile.
Ya! Menguji smartphone ini untuk bermain game adalah bukti nyata untuk mengetahui performa POCO M3 Pro 5G secara langsung. Namun, Droidlime juga melakukan pengujian alias benchmarking menggunakan aplikasi 3D Mark dan Geekbench, hasilnya seperti di bawah ini.
Setelah tahu mengenai performanya, kini kita bergeser ke sektor catu daya. Sebagai informasi permulaan, POCO M3 Pro 5G didukung baterai berkapasitas besar, yakni 5.000 mAh. Sayangnya, POCO masih mengandalkan pengisian cepat dengan daya 18W. Namun, menariknya dalam paket penjualannya, POCO menyediakan kepala charger 22,5W.
Saat baterai smartphone terkuras habis dan akan diisi penuh, perlu waktu pengisian ulang hampir dua jam. Namun, setelah terisi penuh alias 100%, baterai POCO M3 Pro 5G cukup bertahan lama. Ya! Dipakai secara normal dan sesekali bermain game, baterai POCO M3 Pro 5G mampu bertahan 1,5 hari.
Baterai POCO M3 Pro 5G juga tidak mudah panas saat smartphone ini dipaksa untuk membuka aplikasi-aplikasi yang ringan, termasuk saat memotret. Namun, ketika digunakan bermain game dalam waktu yang panjang, misalnya 30 menit hingga 1 jam, bodi smartphone ini akan terasa hangat, tetapi tidak pernah menimbulkan lag.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?